Jokowi Akui Kota di Indonesia Banyak Macet

Rachman Wahid
10 Views
Suasana peresmian Terminal Samarinda Seberang. Presiden Joko Widodo akui kota di Indonesia banyak macet. (Istimewa)

Dalam kunjungannya ke Kaltim, Presiden Joko Widodo akui kota di Indonesia banyak macet. Salah satu alternatif solusi yang ia tawarkan adalah semua pihak dapat mendorong transportasi masal.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, mengakui jika sejumlah kota di Indonesia mengalami satu masalah yang sama, kemacetan.

“Kalau kita liat dari kota ke kota di mana pun sekarang ini macet termasuk di Samarinda, Balikpapan dan Banjarmasin,” terangnya, saat memberikan sambutan saat meresmikan Terminal Samarinda Seberang, Rabu (28/2/2024).

Salah satu alternatif solusi yang ia tawarkan adalah semua pihak dapat mendorong transportasi masal. Sehingga dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang selama ini menjadi penyebab kemacetan.

Ia pun memberi contoh dengan penerapan transportasi masal seperti di Jakarta. Kota tersebut sudah mengalami macet selama bertahun-tahun, hingga saat ini sudah memiliki KRL, LRG, dan MRT. Namun kehadiran kereta nyatanya tak banyak membawa dampak. “Sudah ada kereta cepat itu pun masih macet di semua titik,” tambahnya.

Sehingga, ia meminta agar kota selain Jakarta untuk memperbanyak transportasi umum. Ia pun turut senang atas kehadiran Terminal Samarinda Seberang yang ia resmikan.

Jokowi pun membeberkan kisah terdahulu mengenai terminal tersebut, dari cerita yang ia dapat dari Wali Kota Samarinda, Andi Harun.

“Di mana-mana terminal itu kumuh, tidak tertata dan banyak premannya. Sebab itu harus dibalik sekarang saya liat terminalnya bersih, rapi, dan tertata,” imbuhnya.

Atas fasilitas baru ini, ia pun meminta masyarakat berbondong-bondong menggunakan transportasi umum. Apalagi transportasi tersebut menghubungkan Samarinda ke Balikpapan dan Banjarmasin.

Sebagai informasi, terminal tersebut memiliki luas lahan 6.682 meter persegi, luas bangunan 3.600 meter persegi, kelas III.

Adapun daftar trayek angkutan untuk Perusahaan Otobus (PO) Pulau Indah Jaya, Samarinda Lestari, dan Bintang Mas, memiliki tujuan Samarinda ke Banjarmasin. Atau Samarinda- Balikpapan- Tanjung- Amuntai- Barabai- Martapura- Banjarmasin.

Sementara itu ntuk PO Pulau Indah Jaya, Samarinda Lestari, Bintang Mas, Tujuan Samarinda-Banjarmasin (Samarinda- Balikpapan– Grogot- Sengayam- Batu Licin- Banjarmasin)

PO PT Pulau Indah Jaya memiliki 16 unit, PO Samarinda Lestari memiliki 12 unit, Perum Damri 8 unit, dan PO Bintang Mas 5 unit.

Terminal tersebut dilengkapi berbagai fasilitas seperti, gerbang masuk, pintu masuk utama, hall utama I, hall utama, ruang tunggu, perkantoran, area keberangkatan, area samping, area kafetaria, gerbang keluar, area bus line, area kios, ruang cctv, loket dan kios, serta area parkir bus.

Peresmian tersebut didampingi oleh Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan, dan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden RI Wiranto Pejabat Gubernur Provinsi Kaltim Akmal Malik, dan Wali Kota Samarinda Andi Harun.

“Bismillahirohmanirohim, sore ini saya resmikan Terminal Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Provinsi Kaltim,” tutupnya. (*)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *