Mahasiswa di Samarinda Semakin Akrab dengan Kecerdasan Artifisial

Fajri
By
11 Views
Ilustrasi AI. (Ist)

Meski masih ada kekurangan, kecerdasan artifisial membuat hidup anak muda di samarinda kian mudah, termasuk mahasiswa.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Anak muda di Kota Samarinda semakin akrab dengan kecerdasan artifisial. Tak hanya membantu mengerjakan tugas sekolah atau kuliah, teknologi ini juga digunakan untuk membantu pekerjaan kantor, mencari informasi, dan lainnya.

Meski masih ada kekurangan, kecerdasan artifisial membuat hidup anak muda di samarinda kian mudah. Mahasiswa banyak memanfaatkan kecerdasan artifisial (AI) untuk mengerjakan aneka tugas kuliah, mencari jawaban pertanyaan matematika dan fisika, atau membuat materi presentasi, bahkan membantu penyusunan skripsi.

Mahasiswa dari Prodi Pendidikan Komputer di Universitas Mulawarman (Unmul), Indra Parlindungan mengatakan, AI diciptakan dengan tujuan untuk membantu kegiatan manusia, termasuk dalam dunia pendidikan.

“Penggunaan AI itu sangat membantu, apalagi tujuan diciptakannya adalah untuk membantu kegiatan manusia,” ucap Indra, kepada Akurasi.id, belum lama ini.

Menurut Indra, penyusunan skripsi oleh AI dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas skripsi yang dihasilkan. “Bisa mempengaruhi, karena jika dilihat dari metode lama dan sekarang, dengan adanya AI, kualitas skripsi seharusnya meningkat. Penggunaannya pun sangat mudah, apalagi kita juga setiap hari menggunakan teknologi,” tuturnya.

Lebih lanjut, Indra menambahkan bahwa AI juga dapat menjadi model untuk pengembangan pendidikan di masa depan.  Namun, pemahaman dan kreativitas penulis tetap menjadi faktor utama yang menentukan keberhasilan sebuah skripsi.

“AI ini bisa menjadi model untuk dunia pendidikan sekarang. Kita harus bisa memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita,” jelas Indra.

Senada dengan Indra, Penggunaan AI, menurut Maulana Alfarizi, Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, juga membuat pengerjaan tugas kuliah lebih efektif. Saat pikiran buntu dan tenggat waktu pengumpulan tugas kian mepet, ChatGPT banyak dijadikan solusi agar tugas kuliah bisa dituntaskan.

Meski hasilnya dianggap akurat, ia tidak menggunakan hasil AI itu sepenuhnya. Hanya dalam pencarian referensi dan pengelolaan informasi yang diperlukan. Menurutnya, mahasiswa seyogyanya menggunakan AI dengan bijak dan sesuai porsi, agar tetap menjaga keaslian dan kualitas karya ilmiah yang dihasilkan.

“Sebenarnya, penggunaan AI mempermudah dalam penyusunan skripsi, Karena AI memberikan fleksibilitas yang lebih besar dibandingkan dengan mesin pencari seperti Google, yang sering kali memberikan hasil yang terbatas ketika mencari kata kunci tertentu,” jelasnya.

Meski demikian, menurut dia, penggunaan AI bukanlah alat yang sepenuhnya menggantikan peran penulis dalam menyusun skripsi, harus juga dibarengi dengan pemahaman penulis. “Karena percuma kita tanya AI kalau kita sendiri tidak paham dengan apa yang kita tulis. Itu bisa saja membuat hasil akhirnya berantakan,” jelas Maulana

Oleh karena itu, dia berpandangan, AI hanya sebagai alat bantu yang dapat meningkatkan efisiensi, tanpa harus mengurangi kualitas intelektual dari penulis itu sendiri. “Di sisi lain, AI mampu menyesuaikan pencarian berdasarkan kebutuhan dan kata kunci yang lebih spesifik,” katanya. (*)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *