Dishub menyarankan kepada konsultan perencana revitalisasi untuk memanfaatkan eks Plaza 21 sebagai taman parkir, bagi pengunjung Pasar Citra Niaga, Samarinda.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda tengah menyiapkan solusi terkait parkir dan sistem lalu lintas untuk mendukung revitalisasi Pasar Citra Niaga. Dishub menyarankan kepada konsultan perencana revitalisasi untuk memanfaatkan eks Plaza 21 sebagai taman parkir.
“Ruang parkir di Pasar Citra Niaga sangat minim,” kata Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu, di Kantor Dishub Samarinda, belum lama ini.
“Karena marwah Citra Niaga ini konsepnya seperti Malioboro. Kalau masyarakat berkunjung ke sana menggunakan kendaraan pribadi, kita harus menyediakan lahan parkir yang memadai,” sambungnya.
Ia menegaskan, parkir di tepi jalan tidak diperbolehkan karena akan menimbulkan konsekuensi seperti munculnya jukir liar, kemacetan, dan penggembosan ban.
“Samarinda belum memiliki pilihan moda transportasi lain selain kendaraan pribadi. Oleh karena itu, kita perlu menyediakan solusi parkir yang memadai,” tuturnya.
Selain itu, Dishub Samarinda juga mendorong penyediaan layanan angkutan umum untuk memudahkan warga berkunjung. “Kita ingin pengunjung bisa berjalan kaki di Pasar Citra Niaga. Kendaraan pribadi diarahkan ke taman parkir atau menggunakan angkutan umum,” imbuhnya.
Manalu menjelaskan, selama proses revitalisasi yang masih berlangsung hingga tahun ini, pihaknya masih menerapkan sistem parkir di tepi jalan.
“Ada petugas Dishub yang melakukan penarikan retribusi dan parkir berlangganan. Kantor-kantor di sekitar Pasar juga diwajibkan membayar parkir kalau mau parkir di tepi jalan,” terangnya. (*)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id