Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur berharap Pj Gubernur Kaltim akan diisi putra daerah.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur kini menyusun tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur. Dari tiga nama tersebut, DPRD Kaltim berharap pejabat pengganti akan diisi putra daerah.
Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Timur Jahidin mengatakan, pihaknya sudah melakukan kunjungan ke Bandung, Jawa Barat. Bandung sendiri telah mengirimkan tiga nama sebagai calon Pj Gubernurnya. “Calon yang diusulkan semua putra daerah yang dianggap memenuhi syarat. Nah rencana kita juga mengadopsi itu, ” terangnya saat diwawancarai di Gedung E, DPRD Kaltim, Kamis (31/8/2023).
Tiga nama yang diminta jelas merupakan orang dari Benua Etam dengan etnis manapun. Meskipun ia bertugas di luar daerah. Selain itu, calon pun harus yang memenuhi syarat. Kepangkatannya harus eselon I. Kemudian yang bersangkutan merupakan jabatan struktural bukan fungsional.
Menurutnya, salah satu orang yang mempunyai tiket dalam mengemban amanah ini adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim Sri Wahyuni. “Karena beliau kan meniti karir dari lurah sampai menjadi sekda. Sekda provinsi itu kan pimpinan tinggi Kaltim,” tuturnya.
Menurut politisi PKB ini, karir yang sudah dititi Sekda itu, menjadikannya lebih memahami geografis Kaltim. Selain itu, dari sisi pendidikan iapun dianggap sudah mumpuni.
Kendati demikian, kini pihaknya telah menyusun tiga nama calon Pj Gubernur. Melalui usulan sembilan fraksi, dengan masing-masing mengusulkan tiga nama. Dari situ, baru akan dilakukan penentuan nama dengan suara terbanyak.
Setelah itu, legislator dari Karang Paci tersebut ingin melihat keseriusan dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Apakah memang nama tersebut turut menjadi pertimbangan atau hanya sekedar menjadi usulan. Apalagi terkait usulan, baru kali ini dilakukan. Karena biasanya nama tersebut memang sudah ditentukan oleh Kemendagri.
Baca Juga
Ia pun berharap, agar penerus estafet kepemimpinan sementara Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Isran Noor – Hadi Mulyadi ini, yang mengerti benar dengan permasalahan di Kaltim. “Ini kan tidak gampang, kalau Pj ini kita tetapkan hampir dua tahun. Hampir separuh masa jabatan,” tutupnya. (*)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Fajri Sunaryo
