Senin , April 29 2024
Program Pasar Murah Diminati Warga, Hanya Hitungan Jam 1.000 Paket Beras Ludes
Puluhan ibu-ibu mengantri untuk membeli sembako. (Diva/Akurasi.id)

Program Pasar Murah Diminati Warga, Hanya Hitungan Jam 1.000 Paket Beras Ludes

Loading

Gelaran Pasar Murah (GPM) yang digelar Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang rupanya sangat diminati warga. Terbukti, hanya hitungan jam 1.000 paket beras 5 kilogram ludes terjual.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Jarum jam membidik pukul 09.00 Wita, saat terik matahari perlahan membakar kota, Jumat (22/09/2023). Di pelataran parkir Hotel Grand Equator Bontang puluhan bahkan ratusan ibu-ibu berkumpul.

Teriknya sengatan matahari membuat orang-orang berlindung di bawah tenda. Sebagian lain yang tidak dapat tempat di bawah tenda harus rela berpanas-panasan. Mereka berkumpul di halaman parkir itu untuk mengantri sembako pasar murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang.

Nuraini, salah satu warga Kelurahan Satimpo mengaku sengaja datang lebih awal bersama teman dan keluarganya. Katanya, mereka datang sejak pukul 08.00 Wita. Satu jam sebelum Gelaran Pasar Murah (GPM) dibuka.

Jasa SMK3 dan ISO

Mereka sudah siap untuk beburu kebutuhan pokok yang dijual murah di bawah harga pasar. Pasar murah tersebut menjual beras, minyak goreng, serta beberapa jenis kebutuhan pokok lainnya.

Membayangkan harga murah dengan selisih dari kisaran Rp 5.000 hingga Rp 15.000 dari harga normalnya cukup membuat para ibu ini ingin membeli sebanyaknya untuk stok. Pembatasan jumlah pembelian bagi setiap orang mengharuskan mereka bersiasat membawa serta anggota keluarga atau tetangga. Trik yang jamak digunakan saat penyelenggaraan pasar murah atau acara pembagian sembako.

Pagi itu, itu suasana riuh, ramai, dan penuh sesak warga yang mencari celah berebut membeli beras dan kebutuhan pangan lainnya. Bahkan, beberapa kali petugas kewalahan mengatur dan harus mengingatkan warga untuk tertib sesuai antrean.

“Lumayan dengan harga segini mbak, dari pada harga pasaran yang sekarang tambah naik selisihnya. Disini harga beras cumin Rp 50 ribu. Kalau biasanya Rp 75 ribu,” kata Nuraini kepada wartawan Akurasi.id setelah membeli satu karung beras 5 kilogram.

Baca Juga  Pengamat Ekonomi Tantang Calon Gubernur Stop Pengerukan Tambang di Kaltim

Program pasar murah tersebut rupanya sangat diminati oleh warga. Terbukti, hanya hitungan jam 1.000 paket beras 5 kilogram ludes terjual. Dari pantauan media ini, sekira pukul 11.30 Wita, suasana di halaman parkir Equator Bontang sudah sepi dari kerumunan ibu-ibu.

Sebagai informasi, kegiatan GPM ini akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 22 sampai 24 September 2023. Stand sembako akan dibuka pukul 08.00 Wita sampai selesai. (*)

Penulis : Diva Ramadhani Prasetyo
Editor: Fajri Sunaryo

cek juga!

Tanggul PKT Diduga Jebol, Ikan dan Lobster di Keramba Mati, Nelayan: Kami Rugi Ratusan Juta

Tanggul PKT Diduga Jebol, Ikan dan Lobster di Keramba Mati, Nelayan: Kami Rugi Ratusan Juta

Ratusan kilogram ikan dan lobster milik nelayan mati di keramba. Para nelayan menduga tanggul PKT …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page