
Pertemuan tatap muka atau PTM ditarget Januari 2022, dilakukan tanpa sesi dan serentak seluruh pelajar di Kaltim. Untuk menyukseskan rencana tersebut, Pemprov Kaltim pun terus mendorong percepatan vaksinasi bagi pelajar.
Kaltim.Akurasi.id, Samarinda – Gubernur Kaltim Isran Noor memastikan akan mengizinkan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi pelajar SMA/SMK maupun sederajat tahun ajaran baru Januari 2022 mendatang. Tahapan atas hal itu kini tengah disiapkan Disdik Kaltim.
Adapun persyaratan yang disampaikan tetap sama yaitu cakupan realisasi vaksinasi pelajar harus mencapai 75 persen, sedangkan cakupan realisasi guru harus mencapai 80 persen. “Ini sedang disiapkan, sedang dievaluasi (bahwa PTM ditarget Januari 2022). Apalagi ini ada varian baru,” kata dia, belum lama ini.
Karena pertemuan tatap muka ditarget Januari 2022, Pemprov Kaltim pun terus mendorong percepatan vaksinasi bagi pelajar. Tentunya, dengan menjadikan vaksinasi pelajar sebagai prioritas. “Kita maksimalkan dulu vaksinasi, minimal 75 persen. Kalau tidak ya jangan dulu,” ujarnya.
Bahkan, orang nomor satu di Tanah Benua Etam itu menyatakan kesiapannya untuk mengejar target vaksinasi dimaksud Desember 2021 ini.
Sementara itu, Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim Anwar Sanusi mengungkapkan, saat ini masih dilakukan evaluasi hingga satu bulan ke depan terkait perkembangan kasus Covid-19 di wilayah Kaltim. Jika kasusnya kian melandai, maka PTM akan digelar 100 persen pada Januari mendatang.
“Kami sudah menyampaikan kepada Bapak Gubernur bahwa realisasi cakupan vaksin bagi siswa-siswi sudah mencapai 72 persen. Cakupan vaksinasi untuk guru sudah 76 persen. Terkait cakupan vaksinasi nanti akan dievaluasi, termasuk melihat kondisi Covid-19 di wilayah Kaltim,” terangnya.
[irp]
Berkaitan rencana dimulainya PTM pada Januari 2022 mendatang, dikatakan Anwar Sanusi, Disdik Kaltim telah menyurat kepada Sekprov Kaltim. Di mana pelaksanaannya nanti tidak menggunakan sistem sif atau sesi, tetapi dilakukan pembelajaran biasa seperti sebelum pandemi Covid-19.
“Usulan saya Januari sudah dilaksanakan PTM semua. Usulan tertulis juga sudah disampaikan kepada Sekprov Kaltim. Rencananya pelaksanaan nanti tidak pakai sif lagi. Namun tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” tuturnya.
Ia pun menyatakan optimis, capaian cakupan vaksin untuk siswa pada akhir tahun ini sudah bisa mencapai 75 persen, karena masih ada waktu satu bulan ke depan.
[irp]
“Untuk itu kepada masing-masing sekolah, kiranya bisa mempercepat pelaksanaan vaksin. Sehingga pada akhir tahun sudah mencapai 75 persen dan kita sudah bisa 100 persen melaksanakan PTM di seluruh wilayah Kaltim,” pungkasnya. (*)
Penulis: Devi Nila Sari
Editor: Redaksi Akurasi.id