Pasangan Andi Harun-Saefuddin Zuhri raih 88,12 persen suara di Pilkada Samarinda 2024.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda telah melaksanakan rapat pleno rekapitulasi perhitungan surat suara di Hotel Harris Samarinda, Kamis (5/12/2024). Dalam perhitungan tersebut, pasangan Andi Harun-Saefuddin Zuhri dipastikan peroleh 88,12 persen suara.
Pasangan yang mengusung jargon “Samarinda Maju” ini merupakan satu-satunya calon yang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Samarinda dan berhasil peroleh suara sebanyak 306.392 atau 88,12 persen suara sah. Sedangkan lawannya hanya kotak kosong sebesar 41.301 (11,88 persen) suara sah.
Ketua KPU Kota Samarinda, Firman Hidayat mengatakan, pasangan Andi Harun-Saefuddin Zuhri berhasil peroleh suara sebanyak 306.392 (88,12 persen) suara sah. Sedangkan lawannya hanya kotak kosong sebesar 41.301 (11,88 persen) suara sah.
Hasil ini diperoleh usai perhitungan suara dari masing-masing kecamatan di Samarinda dibahas satu-persatu. Disaksikan oleh seluruh unsur dari Bawaslu Samarinda, panitia pemungutan kecamatan (PPK), para saksi dan lainnya.
“Dengan hasil tersebut, pasangan Andi Harun-Saefuddin Zuhri berhak menempati kursi sebagai orang nomor satu di Kota Tepian, sebutan lain dari Kota Samarinda,” tuturnya, Jumat (6/11/2024).
Adapun dari total rekapitulasi di 10 kecamatan di Samarinda, jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya di Pilkada Samarinda 2024 sebanyak 365.866, dari total pengguna hak suara 347.693. Sedangkan jumlah surat suara tidak sah mencapai 18.173.
“DPT (daftar pemilih tetap) Pilkada Samarinda 2024 sebanyak 612.072. Jumlah DPT yang menggunakan hak pilihnya ada 361.708 orang,” tambahnya.
Jumlah pemilih pindahan yang menggunakan hak suaranya sebanyak 1.440 orang. Kemudian, jumlah pemilih tambahan yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 2.718 orang. Sedangkan jumlah disabilitas yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 768 orang.
Hasil Pilkada Samarinda 2024 baru akan ditetapkan melalui rapat pleno KPU Kaltim 8 Desember mendatang. (*)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari
