Dalam sertijab Pj Gubernur Kaltim, Isran Noor yakin Akmal Malik mampu meneruskan kepemimpinannya. Terutama dalam meneruskan perjuangan pemerintah, seperti menekan tingkat kemiskinan.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Hari ini, Gubernur Kaltim Isran Noor menyerahkan jabatannya kepada Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim terpilih, Akmal Malik. Dengan serah terima ini, maka berakhirlah masa kepemimpinan Isran Noor dan berganti ke Pj Gubernur Akmal Malik.
Acara ini pun dihadiri oleh berbagai pihak dan diselenggarakan di Plenary Hall Sempaja Samarinda, Rabu (4/10/2023). Isran Noor menyambut baik kedatangan Akmal Malik untuk meneruskan kepemimpinannya.
“Selamat datang Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik dan permaisuri,” ujarnya saat memberi sambutan.
Kemudian, Isran Noor menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Kaltim dan memohon maaf atas segala kegagalan selama masa jabatannya. Menurutnya, tantangan yang masih dihadapi oleh Kaltim, terutama tingkat kemiskinan yang masih tinggi meskipun daerah ini memiliki sumber daya alam yang melimpah.
Baca Juga
Ia berharap, upaya membangun rumah layak huni untuk masyarakat Kaltim dapat terus dilanjutkan oleh Akmal Malik, penjabat gubernur yang baru.”Tapi saya yakin kalau beliau ini bagus dan bijaksana,” tuturnya.
Akmal Malik: Menciptakan Lapangan Kerja dan Mengurangi Ketimpangan Pendapatan Merupakan Tugas Penting
Di sisi lain, Akmal Malik mengapresiasi kinerja Isran Noor dan Hadi Mulyadi dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan menjaga pertumbuhan ekonomi di Kaltim. Ia menyebut, bahwa rakyat Kaltim memiliki semangat dalam mencapai tujuan yang baik.
“Selama kepemimpinan Isran Noor, Kaltim berhasil mencatat pertumbuhan ekonomi yang positif, naik sebesar 4,4 persen, melebihi pertumbuhan nasional yang hanya 2,1 persen,” katanya.
Peningkatan kualitas pembangunan sumber daya manusia juga terlihat melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terus meningkat.
Selain itu, Akmal Malik juga mengingatkan, bahwa ada tugas penting untuk menciptakan lapangan kerja dan mengurangi ketimpangan pendapatan di Kaltim. Meskipun telah ada kemajuan dalam hal ini, tantangan masih ada.
Terakhir, ia menyoroti upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi dan kinerja luar biasa dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah melalui sistem informasi LPPD.
“Semoga setelah sertijab, kita dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah di Kaltim dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” harap Akmal Malik. (*)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari
