Beberapa nama diisukan akan berpasangan dengan calon Walikota Najirah di Pilkada Kota Bontang.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Usai mendapat surat tugas dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P, Najirah mengaku sudah membangun komunikasi dengan beberapa pihak untuk mencari koalisi dan berkonsolidasi. Komunikasi yang dimaksud bertujuan mencari pasangan untuk posisi wakil walikota, pada pegelaran Pilkada Bontang November mendatang
Sebelumnya ia telah menyatakan untuk maju sebagai kandidat Walikota. Akan tetapi, hingga kini ia belum menyebutkan pasangan calon wakil walikota.
“Sudah ada beberapa yang ngelamar ke saya, tapi belum ada yang pasti,” ungkapnya kepada wartawan Akurasi.id, Rabu (29/5/2024).
Adapun beberapa nama-nama yang telah datang menemuinya diantaranya Agus Haris, Bakhtiar Wakkang, Amir Tosina, Muhammad Irfan, Andi Ade Lepu, dan beberapa lainnya.
Dia bilang, saat ini ia masih menunggu hasil survey yang dilakukan oleh internal partai yang menaunginya. Terkait kriteria pasangan, Najirah mengaku mencari sosok yang kuat dan mendukung partainya.
“Orang yang bisa menambah partai saya, bisa bekerjasama dengan saya dan patinya bisa memenangkan,” ujarnya.
Disinggung terkait isu berpasangan dengan Agus Haris, Najirah mengatakan saat ini masih sangat banyak kemungkinan, akan tetapi itu semua tergantung dinamika politik yang masih berlangsung. “Belum ada yang pasti akan berpasangan dengan siapa, diliat aja nanti,” tambahnya.
Disisi lain, Ketua Tim Penjaringan PDI-P Bontang, Hardi mengatakan, dari keselurahan nama yang mendaftar, saat ini belum ada kandidat yang dinilai berpotensi besar untuk diusung partai.
“Semua masih punya kesempatan yang sama,” ujar Hardi.
Diketahui, sebelumnya ada 12 nama yang mendaftarkan diri sebagai calon walikota dan wakil walikota ke PDI-P. Akan tetapi kini hanya tinggal 10 kandidat yang telah diusulkan ke DPP.
“Ahmad Bajuri dinyatakan gugur karna berkas dan formulir tidak lengkap, lalu Basri Rase tidak mengembalikan formulir,” pungkasnya.
Adapun nama-nama calon lainnya yakni Bakhtiar Wakkang, Muhammad Irfan, Agus Suhadi, Sutomo Jabir, Muhammad Aswar, Najirah, Andi Ade Lepu, Nasrullah, Sigit Alfian, dan Amir Tosina.(*)
Penulis: Nuraini
Editor: Redaksi Akurasi.id
