Turut Berpartisipasi dalam Sukseskan Pemilu, GAMKI Gelar Dialog Kepemiluan

Devi Nila Sari
6 Views
Proses pelaksanaan dialog kepemiluan GAMKI. (Muhammad Zulkifli/Akurasi.id)

GAMKI Kaltim gelar dialog kepemiluan dengan melibatkan pemuda-pemudi di Tanah Benua Etam, sebutan lain Kaltim. Untuk mendorong suksesnya Pemilu 2024 mendatang.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dalam upaya menjaga dan memperkuat fondasi demokrasi, Organisasi Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Provinsi Kaltim gelar dialog kepemiluan. Sebagai bentuk dukungan serta partisipasi dalam menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Acara tersebut mengangkat tema “Partisipasi pemuda Kaltim dalam mewujudkan pemilu damai 2024” yang di gelar di gedung Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Jum’at (25/8/2023).

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim Hari Darmanto mengatakan, pemilu seharusnya tidak dianggap sebagai ajang untuk mendapatkan pemenang saja. Menurutnya, pemilu harus dijadikan ruang percakapan pemikiran antara calon dengan calon lainnya. Sehingga, dapat terwujudnya pemilu yang damai.

“Semakin banyak organisasi mahasiswa, pemuda, dan masyarakat. Artinya, akan banyak pemikiran -pemikiran bagaimana mengembangkan kualitas pemilu,” kata Hari usai menghadiri dialog kepemiluan GAMKI.

Hari menyebut, dengan adanya pemilu yang adil dan transparan. Masyarakat memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam menentukan perwakilan mereka di pemerintahan.

“Sehingga, masyarakat lebih selektif memilih calon wakilnya di pemerintahan. Berdasarkan orang denga ide dan gagasannya,” tutur Hari.

Hari Darmanto Harap Organisasi Kepemudaan Turut Sukseskan Pemilu

Tidak hanya itu, lanjut dia, pemilu juga merupakan ruang transaksi gagasan. Sebagaimana yang tersirat dalam  Undang-undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

“Nah, makanya kemudian ada pemidanaan terhadap berita bohong dan money politik. Artinya, yang diinginkan dari UU 7, orang yang menjadi calon presiden serta calon anggota DPR adalah orang-orang yang memiliki pemahaman luas tentang konteks kedaerahan atau di daerah yang diwakilinya,” terangnya.

“Sehingga, bisa membawa perubahan. Dalam artian, menawarkan satu gagasan yang baik agar bisa memberikan kontribusi  di daerahnya,” tambahnya.

Dia berharap, organisasi lain turut berperan aktif dalam menyukseskan Pemilu tahun 2024 mendatang. Selain itu, organisasi lain juga harus bisa mencontoh GAMKI yang berinisiatif berpartisipasi dalam menyukseskan pemilu.

Sementara itu, Ketua Umum DPP GAMKI Sahat Sinurat menegaskan, pihaknya akan ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan pemilu agar tidak ada indikasi polarisasi.

“Inikan pesta demokrasi. Bagaimanapun kompetisinya tetap aja saudara sesama anak bangsa. Jadi, harus terima apapun hasil akhir yang didapatkan,” kata Sahat.

Menurutnya, menjaga ketertiban serta kedamaian pemilu merupakan tugas bersama. Baik masyarakat, maupun para elit-elit politik yang sedang bertarung di kursi pemilihan.

“Dari partai politik, caleg-caleg, maupun tim sukses masing-masing calon harus membangun narasi damai dalam berjalannya kompetisi politik,” imbuhnya.

Ia menyebut, pemilu 2019 adalah contoh nyata dalam pelaksanaan pemilu damai. Bagaimana tidak, seusai pemilu dan salah satunya ditetapkan sebagai pemenang. Dua kubu yang sebelumnya bertarung di pemilihan presiden dapat bersinergi untuk berjalan beriringan.

“Contohnya Presiden Jokowi dan Pak Prabowo bisa berjalan seiringan dalam menjalankan roda pemerintahan demi memajukan Indonesia,” pungkasnya. (*)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *