Ribuan guru di Samarinda menerima bantuan Baznas belum lama ini. Bantuan Baznas yang di terima kurang lebih 3.000 guru ini terdiri dari uang tunai dan paket sembako. Dengan pemberian bantuan ini di harapkan dapat sedikit meringankan beban kebutuhan para guru di Samarinda.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Samarinda dalam waktu dekat berencana akan menyalurkan bantuan berupa paket sembako dan uang tunai Rp 500 ribu kepada 3.000 guru.
Rencana Baznas itu sontak mendapat respon positif dari Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, terlebih mengingat kondisi polemik insentif guru yang masih terus di sesuaikan hingga saat ini.
Politisi Demokrat itu juga menilai, niat Baznas Samarinda untuk meringankan beban para tenaga didik di Kota Tepian sejalan dengan upaya yang di lakukan antara pemerintah dan DPRD, yang tengah di sibukkan dengan penyesuaian insentif guru.
“Saya sangat mendukung, bahkan berterima kasih dengan Baznas,” ucap Puji Senin (17/10/2022).
Pembaruan Perda Tentang Pengeloaan Zakat
Menurut dia, penyaluran bantuan ini selaras dengan rencana pembaharuan Perda 3/2007 Samarinda tentang Pengelolaan Zakat.
“Dengan adanya Perwali atau Perda nanti, koordinasi saja apa yang di butuhkan pemkot. Semisal bantuan penyapu jalan. Bisa di salurkan, dana baznas atau dana pemkot, macam-macam bentuk kerja sama, yang penting semua tersalurkan,” beber Puji.
Ia menambahkan, bantuan untuk guru ini bisa berlangsung setiap tahunnya jika Baznas Samarinda memiliki anggaran yang cukup.
Tak sekadar guru, pasalnya bantuan juga bisa di berikan kepada penyapu jalan dan profesi lainnya.
“Saya bersama Baznas juga tengah aktif mensosialisasikan pembayaran infak dan zakat profesi oleh masyarakat dan pejabat di lingkungan Pemkot Samarinda,” kata Puji mengakhiri. (adv/dprdsamarinda/upk)
Penulis: Upik
Editor: Muhammad Raka