Beberapa pihak menuntut langkah cepat yang diambil oleh instansi terkait untuk mengantisipasi kecelakaan dan kerusakan yang lebih parah di Jalan Cipto Mangunkusumo.
Kaltim.akurasi.id, Bontang– Setelah sebelumnya menuai perhatian akibat jalan yang amblas, jalur lalu lintas di daerah Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara mulai diberlakukan contraflow atau perubahan jalur menjadi dua arah, Selasa (20/02/2024).
Sementara, disekitar patahan atau jalan rusak ditutup. Oleh karena itu, pengguna jalan yang bakal melintas di Jalan Cipto Mangunkusumo tersebut diimbau berhati-hati.
Tindakan tersebut diambil setelah adanya teguran dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang yang pada hari sebelumnya meninjau lokasi tersebut. Di mana, beberapa anggota legislatif yang hadir pada saat itu menyarankan kepada Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kota Bontang Anwar Nurddin yang turut hadir pada hari itu, agar titik amblas yang ada di daerah itu untuk tidak dilewati, sebab dinilai tidak aman bagi pengendara.
Anggota Komisi III DPRD Bontang Abdul Samad mengatakan, harus ada langkah cepat yang diambil oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk mengantisipasi kecelakaan dan kerusakan yang lebih parah.
Baca Juga
“Apalagi ini sudah ada korban yang terjatuh akibat jalan amblas ini,” ungkapnya saat ikut meninjau lokasi Senin (19/02/2024).
Adapun saran yang diberikan yakni pemasangan plat pada jalan yang amblas agar lebih aman dilewati, atau pemberlakuan jalur dua arah guna mencegah jalan tersebut semakin parah.
Hal itu juga didukung oleh Wali Kota Bontang Basri Rase yang sempat bergabung meninjau jalan itu. Ia mengatakan dirinya setuju jika harus dilakukan perubahan jalur, jika perlu jalan yang amblas segera dilakukan pembongkaran.
Baca Juga
Menanggapi hal itu, Anwar Nurddin mengatakan pihaknya pada hari itu akan mengusahakan pemasangan plat. Akan tetapi, hal tersebut tidak terealisasikan.
Barulah kemudian, pada hari ini diberlakukan perubahan jalur dua arah di jalan itu. Terkait alasan tidak jadi pemasangan dan plat dan beralih pada pemberlakuan dua jalur, belum mendapatkan konfirmasi lebih lanjut dari pihak Dinas PUPR.
Diberitakan sebelumnya, Jalan Cipto Mangunkusumo dikabarkan amblas sejak Desember 2023, akan tetapi hingga kini masih menunggu proses administrasi untuk kemudia dilakukan perbaikan. Dinas PUPR juga diketahui telah menydiakan dana sebesar Rp 2 miliar untuk perbaikan, dan paling lambat akan dilakukan pada awal April 2024 nanti. (*)
Penulis : Nuraini
Editor: Redaksi Akurasi.id
