Sidak Bapokting, Fahruddin Ingatkan Harga Beras dan Daging Segar Rentan Naik

Devi Nila Sari
6 Views
Wakil Ketua Komisi II DRPD Kota Samarinda Fahruddin mendampingi Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso saat melakukan sidak bapokting di CV Mahakam Lestari. (Dhion/Akurasi.id)

Usai melakukan sidak bapokting jelang Ramadan, dewan pastikan stok bahan pokok Samarinda aman. Kendati demikian, harga beras dan daging segar perlu diwaspadai.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Guna memastikan ketersediaan barang dan stabilitas harga kebutuhan pokok penting (bapokting). Wakil Ketua Komisi II DPRD Samarinda Fahruddin mendampingi Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar dan pemasok.

Beberapa lokasi yang menjadi sasaran sidak antara lain Pasar Segiri di Jalan Pahlawan dan distributor CV Mahakam Lestari Jalan AM Sangaji. Berlanjut ke Indogrosir Jalan AW Syahranie, Varia Niaga Jalan Tengku Umar, dan terakhir di Perusahaan Umum (Perum) Badan Usaha Logistik (Bulog).

“Hasil bapokting hari ini menunjukkan, kondisi bahan pokok di Samarinda cukup stabil. Untuk beras medium, stok masih mencukupi hingga Juni dan masih bisa tambah jika diperlukan,” ujar Wakil Ketua Komisi II DPRD Samarinda Fahruddin usai sidak.

Sementara untuk kebutuhan bahan pokok lainya seperti gula pasir, daging beku, dan bawang merah. Stok juga dipastikan akan mencukupi hingga bulan Ramadan dan Idulfitri.

“Stok bawang merah cukup banyak. Untuk gula pasir, Varia Niaga menyediakan pasokan sebanya 15 ton dan Bulog juga menyediakan 15 ton,” ucapnya.

Dewan Bakal Koordinasi untuk Pastikan Stok Beras dan Daging Segar Aman

Walapun sebagian besar bapokting terbilang aman mulai dari ketersedian dan harganya. Namun, menurutnya, harga beras premium dan daging segar masih perlu diwaspadai. Karena rentan terjadi lonjakan harga.

Kendati demikian, ia memastikan, bakal berkoordinasi dengan instansi terkait dan Pemprov Kaltim. Untuk memenuhi kebutuhan daging segar.

“Masalahnya ada di beras premium. Karena harga eceran tertinggi (het) itu Rp16 ribu, sedangkan harga di pasaran mencapai Rp17 ribu. Terkait masalah daging segar, segera akan kami tindaklanjuti,” tambahnya.

Politikus dari Patai Golongan Karya (Golkar) ini mengimbau masyarakat, agar tidak panik dalam berbelanja (panic buying). Serta, hanya membeli kebutuhan pangan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Guna menjaga stabilitas stok bapokting dan harga.

“Masyarakat diimbau tidak punic buying yang bisa berdampak kepada tidak stabilnya stok dan harga barang,” tutupnya. (adv/dprdsamarinda)

Penulis: Dhion
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *