
Dewan minta program Pemkot Saamarinda selaras dengan keinginan masyarakat. Sehingga, pembangunan benar-benar bisa dirasakan manfaatnya.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Meskipun Wali Kota Samarinda tidak berganti, namun periode baru ini dinilai harus menjadi langkah awal dalam menciptakan Kota Tepian menjadi lebih baik lagi. Ketua Komisi I DPRD Samarinda Samri Shaputra menilai jika visi dan misi pada periode ini harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Apalagi Wali Kota Samarinda Andi Harun menggandeng Wakil Wali Kota Samarinda Saefuddin Zuhri. Sehingga, diharapkan sosok baru ini dapat memberi warna lain dalam peradaban Samarinda ke depan.
“Ini suasana baru, kan. Kita akan membangun komunikasi yang baik terlebih dahulu. Tentunya tujuannya satu, yaitu membangun Kota Samarinda dan menyejahterakan rakyatnya,” tututrnya saat diwawancarai awak media, Rabu (5/3/2025).
Ia menyebut, fokus awal DPRD Samarinda saat ini yaitu menyamakan visi dan misi. Dalam kata lain, mereka ingin memastikan keinginan masyarakat sejalan dengan program pemerintah.
Baca Juga
“Jangan sampai nanti pemerintah menginginkan sesuatu, sementara masyarakat menginginkan hal lain,” sambungnya.
Dengan begitu, program yang sudah dirancang dengan sedemikian rupa serta menggunakan anggaran yang tidak sedikit. Justru tidak akan sejalan dengan apa yang diharapkan masyarakat.
Pemerintah Harus Fasilitasi Keinginan Masyarakat
Ia menjelaskan tentang program yang ideal dalam pemerintahan. Menurutnya, pemerintah harus memfasilitasi apa yang diinginkan oleh masyarakatnya. Dengan demikian, terciptalah keseimbangan antara keduanya. Alhasil tidak akan terjadi polemik di kalangan masyarakat.
Baca Juga
“Kenapa dibangun seperti ini? Padahal ada yang lebih penting. Kan sering muncul pertanyaan begitu. Nah, kita ingin semua program pemerintah selaras dengan kebutuhan masyarakat, sehingga masyarakat bisa menyambutnya dengan baik tanpa ada keributan,” imbuh Samri.
Ia berharap, ketika pemerintah sudah membangun sebuah fasilitas, maka masyarakat dapat menikmati tanpa memberi protes.
“Pemerintah membangun sesuatu, masyarakat bisa langsung mengacungkan jempol. Begitu, kan? Tidak ada lagi pertanyaan seperti, “Apa gunanya tugu itu? Apa gunanya ini?” Itu yang kita harapkan,” pungkasnya. (adv/dprdsamarinda/yed)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari