Harga Bahan Pokok di Samarinda Mulai Alami Kenaikan, Cabai Rawit Tembus Rp53 Ribu Per Kilonya

kaltim_akurasi
22 Views
Harga sejumlah bahan pokok di Kota Samarinda mulai mengalami kenaikan. (Dok Akurasi.id)

Bulan Ramadan belum begitu tampak. Namun seperti yang sudah-sudah, lonjakan harga barang selalu mendahului. Pada pertengahan Februari ini, harga bahan pokok di Kota Tepian, perlahan mulai merangkak naik. Cabai rawit misalnya, kini dijual Rp53 ribu per kilonya.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Harga sejumlah barang kebutuhan pokok di Kota Samarinda pada pertengahan Februari mengalami kenaikan. Di antara bahan pokok yang mengalami lonjakan itu, misalnya cabai, tomat, dan bawang.

Dari pantauan wartawan media ini di Pasar Segiri pada 12-13 Februari 2022, mendapati seperti harga jual cabai rawit mencapai Rp53 ribu per kilonya, jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang dijual seharga Rp49.700 per kilonya.

Sementara untuk tomat, per kilonya saat ini dijual sebesar Rp16.000. Harga ini naik sekitar Rp550 jika membandingkannya dengan pekan lalu seharga Rp15.450 per kilonya.

Dewi, salah seorang pedagang di Pasar Segiri Samarinda mengakui, kalau harga sejumlah bahan pokok yang ada di Kota Tepian, sebutan Samarinda, memang mulai mengalami kenaikan. Kenaikan harga-harga tersebut lantaran mulai terbatasnya stok. 

“Iya, sekarang sudah agak naik harga tomat dan cabai rawit merahnya,” ucap dia, Minggu (12/2/2023).

Selain itu, ia juga menjelaskan, secara umum sayur mayur yang ia jual merupakan hasil inpor dari provinsi lain. Misalnya seperti Pulau Jawa dan Sulawesi. “Ini saya datangkan dari Surabaya,” katanya.

Harga Bawang Merah dan Bawang Putih Ikut Alami Kenaikan

Hal senada juga dikatakan Ahmad penjual bawang di Pasar Segiri. Ia menyebut, bahwa menjelang bulan Ramadan, harga bahan pokok memang sering mengalami kenaikan. Antara lain, bawang merah dan bawang putih.

Ahmad mencontohkan, untuk harga bawang merah kecil, semula dijual Rp36 ribu. Namun saat ini harganya Rp40 ribu per kilonya. Kemudian harga bawang putih juga turut naik dari semula Rp25 ribu, kini naik menjadi Rp28 ribu perkilonya.

“Ya biasa, mas. Menjelang Ramadan gini pada naik semua. Kayak bawang merah dan bawang putih ini, sudah naik semua harganya,” ujarnya.

Sementara itu, Yuniarti, salah seorang penjual kentang di pasar tersebut, menyebutkan, kalau untuk sekarang harga kentang masih terbilang stabil. Belum ada kenaikan maupun penurunan. “Sampai sekarang harga kentang masih sama kayak yang kemarin, mas. Masih Rp16 ribu,” imbuhnya. (*)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *