DPRD Kaltim mendorong Gubernur Isran dapat membentuk tim untuk memperjuangkan keterlibatan SDM lokal di IKN Nusantara. Sehingga masyarakat Kaltim tidak hanya jadi penonton di rumah mereka sendiri.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Ditunjuknya Kaltim sebagai lokasi pembangunan IKN Nusantara membawa banyak dampak positif bagi Tanah Benua Etam. Utamanya dalam upaya percepatan pembangunan infrastruktur pendukung kawasan IKN Nusantara.
Kendati demikian, eksistensi dan keterlibatan masyarakat dan pengusaha lokal atau Kaltim dalam pembangunan IKN Nusantara. Diharapkan bisa mendapatkan perhatian tersendiri dari pemerintah pusat. Karena jangan sampai masyarakat Kaltim hanya menjadi penonton atas kemegahan pelaksanaan pembangunan IKN Nusantara.
Perihal hal itu, Anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Banperda) DPRD Kaltim Bagus Susetyo melayangkan sorotannya kepada Pemerintah Kaltim. Melalui Gubernur Kaltim Isran Noor, ia mengingatkan, agar Pemerintah Kaltim memperhatikan dengan baik keterlibatan pengusaha lokal dalam pembangunan IKN.
Menurutnya, di balik kemegahan orkestra pembangunan IKN Nusantara, pemerintah pusat berkewajiban untuk memperhatikan asas manfaat bagi pengusaha lokal. Ia melihat tidak ada asas kebermanfaatan bagi pengusaha lokal sejauh ini dalam pembangunan IKN.
Untuk itu, secara tegas politikus Partai Gerindra ini meminta agar Gubernur Kaltim Isran Noor untuk meminta pusat agar memberikan ruang dan kesempatan bagi pengusaha lokal. “Tidak ada manfaat yang didapatkan. Harusnya pengusaha lokal dapat ikut andil pembangunan IKN. Kita hanya jadi penonton,” imbuhnya, Selasa (21/2/2023).
Keterlibatan SDM Lokal di IKN Nusantara Perlu Diperjuangkan!
Apa yang disampaikan Bagus sendiri pada dasarnya bukan tanpa disertai alasan yang kuat. Katanya, pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda harus menjadi cerminan bagi Pemerintah Kaltim. Di mana dalam pembangunan jalan bebas hambatan pertama di Kaltim itu, keterlibatan pengusaha lokal sangat minim.
“Tentunya, saya berharap, kejadian (di pembangunan IKN Nusantara, red) ini, tidak terulang seperti saat pembangunan Jalan Tol Samarinda-Balikpapan,” ketusnya.
Baca Juga
Menjaga-jaga agar pengusaha lokal tidak sekadar jadi penonton di rumah sendiri, tambahnya, Gubernur Kaltim perlu menginisiasi pembentukan tim khusus (timsus) atau satuan tugas (satgas). Nantinya, tim tersebut akan bekerja untuk memperjuangkan keterlibatan pengusaha lokal di IKN.
“Tim ini nantinya bertujuan untuk memperjuangkan dan mengawasi adanya keterlibatan 20-30 persen karyawan serta pengusaha lokal dalam proses pembangunan IKN,” sarannya. (*)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id
