Perekonomian pasca migas di Bontang jadi momok tersendiri. DPRD Bontang tak bosan ingatkan pemkot cari solusi perekonomian pasca migas.
Akurasi.id, Bontang – Ketua Komisi II DPRD Kota Bontang, Rustam tak henti-hentinya mengingatkan pemerintah, agar mencarikan solusi perekonomian pasca industri minyak dan gas berakhir.
Dikatakan Rustam, Bontang pasca migas yang diperkirakan terjadi paling cepat 10 tahun mendatang, akan membawa dampak buruknya perekonomian. Sebab, hingga saat ini Bontang masih bergantung Dana Bagi Hasil (DBH) dari sektor tersebut.
“Sebaiknya Pemkot Bontang segera menyiapkan strategi untuk menghadapi pasca migas,” ujar Rustam, Senin (14/11/2022) siang.
[irp]
Perkuat UMKM dan Pariwisata
Rustam pun menyarankan untuk lebih memperkuat perekonomian mandiri, sebelum era pasca migas terjadi. Seperti penguatan UMKM dan sektor pariwisata.
“Syukurnya kedua hal itu merupakan program pemerintah saat ini, tinggal kita tunggu hasilnya saja,” ujarnya.
Selain itu, Rustam juga mengingatkan Pemkot Bontang, untuk memaksimalkan sektor pajak yang dianggap belum digarap secara maksimal. Seperti sarang burung walet, parkiran, dan objek wisata.
Ketiga sektor itu dianggap bisa menjadi solusi kemandirian daerah. Seharusnya bisa lebih dimanfaatkan untuk meningkatkan PAD.
“Sebaiknya objek pajak yang belum maksimal lebih diperhatikan lagi, soal aturan nanti akan kami siapkan,” pungkasnya. (*)
Penulis: Rizky Jaya
Editor: Yusva Alam