Dalam debat pilgub kaltim sesi pertama yang membahas tentang kesejahteraan masyarakat, Paslon 02 Rudy-Seno menyoroti angka kemiskinan yang tinggi
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pasangan calon gubernur nomor urut 02, Rudy Mas’ud-Seno Aji menyoroti fakta bahwa Kalimantan Timur masih menjadi provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi dibandingkan provinsi lain di Pulau Kalimantan. Dimana angka pengangguran terbuka Kaltim berada di angka 5,31 persen.
Dalam debat malam ini, mereka menekankan pentingnya pembenahan kebijakan ekonomi dan distribusi kesejahteraan yang lebih merata.
Meskipun Kaltim memiliki sumber daya alam yang melimpah, pasangan ini menyoroti adanya ketimpangan yang signifikan antara kekayaan sumber daya dengan tingkat kesejahteraan masyarakatnya, dan berkomitmen untuk membawa perubahan yang lebih inklusif serta berkelanjutan jika terpilih.
“Potensi besar Kaltim belum dikelola dengan maksimal,” ujar Rudy dalam debat perdana Pilkada Gubernur Kaltim yang berlangsung di Samarinda, Rabu (23/10/2024) malam.
Baca Juga
Rudy bilang, jika terpilih nantinya, program yang akan mereka realisasikan akan berfokus pada pemberdayaan ekonomi lokal, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan.
Menurut Rudy, solusi yang ditawarkan harus bersifat holistik, mencangkup upaya untuk memperbaiki sistem distribusi sumber daya dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan.
“APBD harus digunakan sebaik-baiknya, agar dampaknya dapat dirasakan secara langsung oleh seluruh masyarakat Kaltim,” jelasnya.
Baca Juga
Menanggapi pernyataan Rudy Mas’ud, Pasangan Calon Gubernur Nomor Urut 01, Isran Noor irit bicara. Isran mengaku takut memberikan terlalu banyak kritikan dan komentar.
“Kalau terlalu banyak kritik, takut dilaporkan polisi,” katanya singkat. (*)
Editor: Redaksi Akurasi.id
