Sabtu , April 27 2024

Antisipasi Parkir Liar dan PKL, Pemkot Samarinda Bakal Ambil Alih Pengelolaan Taman Buah Tepian Mahakam

Loading

Antisipasi Parkir Liar dan PKL, Pemkot Samarinda Bakal Ambil Alih Pengelolaan Taman Buah Tepian Mahakam
Kawasan taman di samping jembatan kembar Jalan Slamet Riyadi yang dipadati warga Kota Tepian hingga parkir liar. (Devi Nila Sari/Akurasi.id)

Antisipasi parkir liar dan PKL, Pemkot Samarinda bakal ambil alih pengelolaan taman buah tepian mahakam. Dengan pembukaan destinasi baru maka pihaknya akan melakukan peraturan pada taman tersebut yaitu pengelolaan sepenuhnya akan dilakukan oleh pemerintah kota, baik parkir maupun taman.

Akurasi.id, Samarinda – Fenomena yang terjadi di Taman Tepian Jalan Slamet Riyadi mengundang banyak perhatian khalayak. Kawasan yang merupakan taman baru untuk mempercantik jembatan kembar dari arah Samarinda itu, padat dikunjungi masyarakat.

Masyarakat Kota Tepian berbondong-bondong memenuhi kawasan tersebut seolah destinasi wisata baru yang harus dikunjungi. Tak pelak, hal ini pun berujung pada padatnya pengunjung hingga parkir liar kendaraan di kawasan tersebut.

Menyikapi hal ini, Sekretaris Kota (Sekkot) Pemkot Samarida Sugeng Chairuddin mengatakan, dengan pembukaan destinasi baru maka pihaknya akan melakukan peraturan pada taman tersebut yaitu pengelolaan sepenuhnya akan dilakukan oleh pemerintah kota, baik parkir maupun taman. Antisipasi parkir liar dan PKL.

Jasa SMK3 dan ISO

“Untuk parkir sementara kami tutup karena mau diadakan perbaikan barrier gatenya, pelandaian jalan masuk sehingga tidak membuat macet seperti minggu lalu,” kata dia usai rapat bersama instansi terkait di Balai Kota Samarinda, pada Selasa (21/9/2021).

Dalam hal ini, ia menegaskan, pemkot tidak akan bekerja sama dengan pihak lain selain instansi pemerintah sebagai pengelola parkir di kawasan tersebut. Namun, sampai saat ini pemkot belum menentukan instansi mana yang akan membawahi pengelolaan parkir tersebut.

“Tergantung Pak Wali apakah OPD DLH  atau Dishub karena pengampu tanah DLH, tapi Dishub itu untuk parkir jalan raya,” ujarnya.

Baca Juga  Sigit Alfian Ikut Penjaringan Bacalon Walikota di PKB, Singgung Kemungkinan Berpasangan Dengan Basri Rase

Sedangkan terkait parkir liar, dikatakannya, pemkot belum mengetahui hal tersebut. Namun demikian, ia menegaskan hal itu tidak diizinkan lantaran kepengurusan parkir berada di tangan pemerintah. Begitu pun dengan PKL yang tidak diizinkan berjualan di kawasan taman. Sedangkan pengunjung yang datang untuk bertandang tidak dipermasalahkan lantaran taman memang disiapkan untuk masyarakat.

“Tapi, belum ada regulasi. Tadi sudah sounding ke Masjid Darun Ni’mah. Tapi PKL tidak boleh masuk sampai regulasi ditentukan. Walaupun nanti di seberang jalan kan bisa, kalau alasannya tempat rekreasi harus ada tempat makan. Sedangkan penetapan parkir sampai selesai diperbaiki. Pengelolaan pokoknya pemkot,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda Nurrahmani mengatakan hal serupa. Apabila area parkir ditutup atau berlebih di kawasan taman maka area parkir akan dialihkan ke Masjid Darul Ni’mah.

“Kalau ada yang mau buka parkir di situ juga boleh, tapi jangan ada yang di jalan dan itu harus tertib. Yang jelas PKL tidak boleh, kalaupun nanti akan dikelola itu harus menampung PKL lama yang terdata,” terangnya.

Baca Juga  Daftar di Empat Parpol, Muhammad Aswar Yakin Dilirik Partai Beringin

Kemudian, demi kondusifnya keadaan parkir dan PKL di kawasan tersebut Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Samarinda akan dikerahkan untuk melakukan pengawasan. Dalam hal ini, Kepala Satpol PP Samarinda H.M. Darham mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan secara langsung terutama ketika akhir pekan. Mengingat, kawasan wisata yang kerap ramai pengunjung di penghujung pekan.

“Nanti ke depan khusus Sabtu-Minggu kami akan mengawasi taman hingga tutup. Selain akhir pekan, kami akan mobile. Yang jelas tidak boleh ada PKL di situ. Progresnya selama 90 hari, setelah itu akan dilakukan evaluasi,” pungkasnya. (*)

Penulis: Devi Nila Sari

Editor: Rachman W

cek juga!

Harga Barang Pokok Naik Jelang Ramadan, Wawali Samarinda Imbau Masyarakat Tak Panik

Harga Barang Pokok Naik Jelang Ramadan, Wawali Samarinda Imbau Masyarakat Tak Panik

Jelang Ramadan, harga sejumlah barang pokok mulai merangkak naik. Untuk saat ini, yang paling dirasa …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page