Banjir Kian Parah di Suryanata, Warga Pertanyakan Efektivitas Drainase Baru

Fajri
By
15 Views
Foto : Video yang memeperlihatkan banjir telah memasuki fasilitas yang berada di Masjid Miftahul Huda. (Istimewa)

Warga RT 13 Jalan Suryanata, Bontang, mengeluhkan banjir yang kerap terjadi usai pembangunan trotoar dan drainase. Hujan deras menyebabkan air menggenang hingga setengah meter, bahkan masuk ke Masjid Miftahul Huda.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Warga RT 13 Kelurahan Bontang Baru mengeluhkan banjir yang semakin sering terjadi setelah pembangunan trotoar dan drainase di Jalan Suryanata, yang sebelumnya dikenal sebagai Jalan Sendawar.

Salah satu lokasi terdampak adalah Masjid Miftahul Huda. Hujan yang mengguyur sejak pukul 20.00 hingga 22.00 WITA pada Selasa (1/4/2025) menyebabkan banjir dengan ketinggian mencapai setengah meter. Bahkan, air telah masuk ke dalam fasilitas masjid.

“Mohon ditindaklanjuti, Ibu Wali. Ini sudah beberapa kali kami laporkan, tetapi belum ada penanganan. Sebelumnya juga sudah ada sidak dari dewan,” ujar seorang warga RT 13 dalam video yang beredar di media sosial.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang juga menerima laporan serta rekaman video dari warga setempat. Ia menilai bahwa sebelum adanya pembangunan drainase, wilayah tersebut tidak pernah mengalami banjir. Alih-alih mengatasi genangan air, proyek ini justru memperburuk kondisi.

“Sebelum ada pekerjaan trotoar di sepanjang Jalan Sendawar, rumah-rumah warga tidak pernah kebanjiran. Sekarang, begitu hujan turun, langsung banjir,” ungkapnya.

Ia pun meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang untuk segera mengevaluasi serta memperbaiki sistem drainase di kawasan tersebut.

“Tolong dicarikan solusi dan diperbaiki saluran pembuangan dari rumah ke drainase jalan yang ada. Kasihan warga kalau harus mengalami banjir berulang kali,” tegasnya. (*)

Penulis : Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id

TAGGED:
Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *