Kantong Parkir Teras Samarinda Dianggarkan Rp963 Juta
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pembangunan Teras Samarinda Segmen I di Jalan Gajah Mada, Kecamatan Samarinda Ulu, sudah 100 persen. Namun, tempat wisata tersebut tidak menyediakan kantong parkir.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda Hotmarulitua Manalu, menyampaikan akan memberikan rekomendasi kantong-kantong parkir di empat titik yang menjadi opsi sebagai area parkir dalam menunjang ikon wisata tersebut. Yakni, di Teluk Lerong, eks SPBU Teluk Lerong, lahan kosong di belakang Bank Indonesia Jalan Gajah Mada, dan Dermaga Pasar Pagi.
“Dermaga pasar pagi juga bisa sebagai kantong parkir. Dengan rencana pengejaran di tahun 2024, untuk anggaran masih akan dibahas,” ujar Manalu, Senin (22/7/2024).
Secara teknis, lanjut Manalu, tim sudah melakukan peninjauan lokasi dan akan membuat kajian singkat terkait kelayakan dan kebutuhan anggarannya. Karena langkah ini menjadi mitigasi ketika Teras Samarinda Segmen I sudah dibuka, agar masalah parkir bisa ditangani.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan kendala dalam pembangunan kantong parkir adalah juru parkir (jukir) liar. Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya membutuhkan kerja sama Perusahaan Daerah (Perusda). Agar jukir berada di naungan Perusda. Termasuk mesin-mesin pembayaran non tunai, sebagai penunjang kantong parkir yang akan dikerjakan oleh Faria Niaga.
Baca Juga
“Kemarin kami kerja sama dengan Perusda semua jukir harus ada di bawah aturan dan pembinaan Perusda,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Kota Samarinda, agar menggunakan uang elektronik dalam menunjang kemajuan daerah dan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sehingga dapat mengurangi keberadaan jukir liar di Kota Tepian.
“Masyarakat bisa memulai memakai uang elektronik seperti Flazz, BRIzzi, tap cash, e-money, BCA Flazz,” ajaknya.
Baca Juga
Menurutnya, dengan menggunakan uang elektronik akan mempermudah masyarakat dalam membayar parkir. Cara mendapatkannya juga mudah, bisa langsung dibuat di bank atau Himpunan Bank Negara (Himbara).
Sementara itu Wali Kota Samarinda Andi Harun menyatakan, akan menggelar rapat internal membahas lebih lanjut terkait kantong parkir Teras Samarinda. Andi Harun pun sudah meminta OPD teknis mengkaji potensi area parkir.
“Membutuhkan anggaran sekitar Rp963 juta untuk di titik tersebut. Namun ini semua belum ada anggarannya, masih kami bicarakan,” ujarnya, Senin (22/7/2024). (*)
Penulis: Dhion
Editor: Redaksi Akurasi.id