DPRD Bontang kritisi sejumlah pembangunan dalam renovasi Lapangan Bessai Berinta. Lantaran hasil renovasi dinilai bermasalah.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang menyoroti sejumlah pembangunan di Lapangan Bessai Berinta. Pasalnya, sejumlah fasilitas dalam lapangan tersebut dianggap bermasalah.
Padahal lapangan tersebut baru saja direnovasi. Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang telah menggelontorkan anggaran sebanyak Rp10,5 Miliar untuk renovasi tersebut. Untuk perbaikan pagar depan, pagar kanan dan kiri, gerbang masuk dan pos pengamanan, monumen bola, tempat parkir, jalanan, drainase, panggung, dan gudang.
Anggota Komisi C DPRD Kota Bontang Muhammad Sahib mengatakan, salah satu poin yang pihaknya soroti adalah monumen bola. Pada bangunan tersebut, terdapat tiang yagg tidak sempurna.
Selain itu, cat pada monumen tersebut tidak merata. Hal yang paling mencolok, ada rembesan air yang membekas pada konstruksi monumen tersebut.
Baca Juga
“Coba lihat, katanya sudah selesai pengerjaan. Tapi ini masih ada rongga pada pondasi ini belum lagi cat dan juga rembesan air,” kata dia usai tinjauan ke Lapangan Bessai Berinta, Senin (06/01/2025).
Ketua Komisi C DPRD Bontang Alfin Rausan Fikry menambahkan, harusnya pengerjaan dengan anggaran yang besar, bisa mendapat perhatian lebih. Ia meminta kepada kontraktor, untuk memperbaiki dan merapikan lapangan tersebut sebelum digunakan masyarakat.
“Kalau bisa selesai dua minggu. Nanti kami akan kembali lagi meninjau seluruh item yang kami minta perbaiki. Jangan sampai masyarakat berpikir anggaran besar tapi hasilnya begini saja,” ujarnya.
Baca Juga
Dikonfirmasi di tempat yang sama, Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Bontang Andi Parenrengi mengakui, beberapa pengerjaan tersebut belum sempurna. Dia berjanji akan mengawal perbaikan yang dikritisi oleh DPRD.
“Kami usahankan apa yang dikritisi bisa diselesaikan kontraktor, ini juga sudah masuk masa pemeliharaan satu tahun,” pungkasnya. (*)
Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Devi Nila Sari
