Sudah empat hari kebakaran di TPA Bukit Pinang, Suryanata, Samarinda belum juga padam. Kebakaran TPA itu diketahui pertama kali terjadi pada Minggu (24/09/2023).
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Sudah empat hari kebakaran di TPA Bukit Pinang, Suryanata, Samarinda belum juga padam. Kebakaran TPA itu diketahui pertama kali terjadi pada Minggu (24/09/2023). Api di lokasi kejadian sempat padam, tetapi kembali muncul dan berkobar.
Hingga Rabu (27/9/2023) pagi, kepulan asap yang berasal dari TPA Bukit Pinang masih terlihat jelas. Hal ini terlihat dari video yang tersebar di grup relawan.
Sejumlah tantangan, seperti sumber air yang minim, angin kencang, dan penyebaran api hingga ke dasar TPA yang berisi gas metana, membuat petugas kesulitan mengatasi kebakaran ini.
Petugas dan relawan yang bertugas di sekitar lokasi kebakaran berupaya dengan gigih untuk memadamkan api. Mereka tidak pernah meninggalkan lokasi dan menjaga secara bergantian.
Bahkan Kapolresta Samarinda, Kombes Pol. Ary Fadli, mengungkapkan bahwa kendaraan water cannon telah disiagakan. “Jika diperlukan makan akan diturunkan untuk membantu memadamkan api yang terus meluas,” tuturnya di Samarinda, Rabu (27/9/2023).
Selain itu kerjasama pun dilakukan antara berbagai pihak, termasuk TNI, Dinas Pemadam Kebakaran, serta relawan dan instansi terkait. Ratusan personil gabungan pun dikerahkan untuk mengatasi situasi ini, termasuk puluhan Personel Samapta Polresta Samarinda yang bekerja dalam tiga shift sejak Senin (25/9).
Kapolresta Samarinda menekankan kesiagaan tim pemadam kebakaran untuk menghadapi situasi yang terus berubah. Upaya bersama ini menjadi prioritas untuk memastikan agar kobaran api tidak semakin meluas dan membahayakan lingkungan sekitar.
“Tim pemadam terus berjuang untuk mengatasi kebakaran yang menantang ini di TPA Bukit Pinang Samarinda,” tutupnya. (*)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Fajri Sunaryo