Kedatangan Sigit ke DPC PDIP dikawal oleh para sesepuh jawa yang tergabung dalam Ikapakarti Kota Bontang.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Setelah sebelumnya telah mendatangi tiga partai yakni PAN, Demokrat dan PKB. Sigit Alfian kembali mengambil formulir pendaftaran sebagai bacalon walikota di kantor dewan perwakilan cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Sabtu (27/04/2024).
Kedatangannya dikawal oleh para sesepuh jawa yang tergabung dalam Ikatan Paguyuban Masyarakat Tanah Jawi (Ikapakarti) Kota Bontang.
Sigit mengatakan, kedatangannya ke kantor DPC PDI-P itu merupakan salah satu bentuk usaha menciptakan sebuah kemistri, dari harapan yang sama pada kontestasi pilkada yang akan berlangsung November 2024 mendatang.
“Ikapakarti dan PDIP itu, selama 24 tahun tidak pernah mendapat amanah menjadi Bontang Satu,” ungkapnya kepada wartawan Akurasi.id.
Maka dari itu, ia berharap itikad baik yang ia lakukan itu dapat membuka peluang agar PDIP mau memberikan dukungan kepada dirinya. Ia juga mengatakan, dalam persiapan menuju pilkada mendatang dirinya sangat percaya diri setelah mendapat dukungan dari Ikapakarti.
“Karna dukungan yang diberikan kepada Ikaparti ini baru pertama kali terjadi,” katanya.
Dengan populasi sebanyak 42 persen masyarakat Kota Bontang dan 31 paguyuban dari 34 paguyuban yang dinaungi Ikapakarti diklaim telah memberikan dukungan penuh padanya.
Akan tetapi, sekalipun nantinya ia tidak mendapatkan hasil sesuai yang dia harapkan dari mengajukan diri ke partai politik untuk mengusung dirinya. Sigit Alfian mengaku dia akan tetap maju melalui jalur independen.
“Karna politik ini dinamis, maka kita perlu melihat situasi dan kondisi yang terjadi saat ini, apa yang kita lakukan hari ini merupkan salah satu alternatif,” katanya.
Ia pun mengaku, saat ini pihaknya juga sambil mempersiapkan diri jika nantinya harus menempuh jalur independen, dengan mengumpulkan dukungan suara dari masyarakat. Termasuk meningkatkan pendekatan kepada paguyuban agar dapat memberikan dukungan secara untuk kepada dirinya.
“Kita sudah ada 13 ribu, jadi tinggal 200 lagi untuk bisa maju,” katanya.
Sementara itu, Tim Penjaringan PDIP Hardi mengatakan, pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi kedatangan Sigit Alfian. Sigit merupakan kandidat ke 11 yang datang mengambil formulir disana.
Menurutnya, sosok Sigit Alfian merupakan seseorang yang punya cukup bekal pengalaman pada bidang pemerintahan, mengingat sebelumnya ia pernah menjabat sebagai kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Kesbangpol. “Akan tetapi untuk hasilnya akhirnya nanti tergantung DPP,” tuturnya.
Sebagai informasi PDIP akan membuka penjaringan calon walikota dan wakil walikota hingga tanggal 30 April 2024, dan pengembalian formulir mulai tanggal 01-15 Mei pengembalian.
“Yang sudah mendaftar itu ada: Bahtiar Wakkang, Muhammad Irfan, Agus Suhadi, Sutomo Jabir ahmad bajuri, Muhammad Aswar, Najirah, Basri Rase, Nasrullah, Andi Adi Lepu, dan Sigit Alfian,” pungkasnya. (*)
Penulis: Nuraini
Editor: Redaksi Akurasi.id