Jumat , Maret 29 2024

Tiga Perusahaan Tanggung Jawab Perbaiki Jalan Rusak di Bontang Lestari

Loading

Tiga Perusahaan Tanggung Jawab Perbaiki Jalan Rusak di Bontang Lestari
Kendaraan milik perusahaan melakukan perbaikan di jalan Kelurahan Bontang Lestari (ist)

Tiga perusahaan tanggung jawab perbaiki jalan di Bontang Lestari. Kondisi rusaknya jalan di kawasan itu disinyalir akibat maraknya truk-truk perusahaan yang melintas.

Akurasi.id, Bontang – Jalan Soekarno-Hatta merupakan akses warga Kota Bontang yang hendak menuju Kelurahan Bontang Lestari. Sayangnya, kondisi Jalan Soekarno-Hatta tidaklah mulus. Belasan lubang membuat pengendara tidak nyaman melintas. Lokasinya sekitar area tempat pembuangan akhir (TPA). Laju kendaraan pun harus diperlambat saat melewati titik-titik terparah. Mengingat jika dipaksakan dengan kecepatan tinggi, kendaraan tersebut pun berpotensi mengalami kerusakan.

Kondisi rusaknya jalan di kawasan itu disinyalir akibat maraknya kendaraan milik perusahaan yang melintas. Truk-truk yang melintas kerap melebihi kapasitas seharusnya. Berkaitan dengan hal itu, Komisi III DPRD Bontang sudah memanggil tiga perusahaan untuk tanggung jawab perbaiki jalan di Bontang Lestari.

Ketiga perusahaan tersebut yakni PT Energi Unggul Persada (EUP), PT Graha Power Kaltim (GPK) dan PT Varian Jaya Beton. Ketiganya dipanggil untuk dimintai keterangan soal seberapa sering perusahaan menggunakan jalan tersebut, apa saja yang dimuat truk-truk perusahaan, hingga beban kendaraan mereka ketika melintas.

Jasa SMK3 dan ISO

Dari hasil rapat dengar pendapat yang digelar pada hari Senin (27/9/2021) lalu, ketiga perusahaan tersebut menyanggupi untuk dilakukan perbaikan jalan dalam bentuk tambal dan sulam pada beberapa titik jalan yang rusak parah.

“Kami sudah rapat dengan perusahaan, dan mereka menyanggupi akan melakukan perbaikan,” ujar Ketua Komisi III Amir Tosina saat dikonfirmasi awak media, Kamis (30/9/2021).

Kata Amir, perbaikan jalan tersebut diproyeksi akan menelan biaya hingga Rp1,5 miliar. Pengerjaan jalan ini tidak akan membebankan APBD, sebab semua biaya akan dibebankan kepada tiga perusahaan yang berdiri di kawasan tersebut. Namun, untuk skema pekerjaannya akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang.

Baca Juga  Akmal Malik: GNPIP 2024 Wujudkan Kemandirian Pangan Nasional

“Yang paling banyak mendapat porsi perbaikan dari PT EUP, pasalnya kendaraan proyek banyak melintas dari PT UEP. Selain itu aktivitas kendaraan perusahaan tersebut sering membawa muatan dengan tonase di atas 8 ton,” ucapnya.

Menanggapi hal itu, Asisten Manajer External Relations PT EUP, Jayadi, membenarkan akan mengerjakan perbaikan dengan skema tambal sulam. Adapun bentuk sumbangan perbaikan jalan itu, di antaranya dalam bentuk material dan jasa. Dia bilang, dalam dua hari terakhir telah menumpahkan batu di beberapa titik yang mengalami rusak parah.

“Mungkin Jumat (1/10/2021) kami akan koordinasi dengan Dinas PUPRK Bontang untuk teknis pengerjaan. Kemungkinan kami akan minta bantuan juga dari swadaya masyarakat sekitar Bontang lestari untuk tenaga kerjanya. Tinggal kami beri upah saja jika bersedia mengerjakan perbaikan,” kata Jayadi.

Baca Juga  Masuk Kutim, Warga Sidrap Tak Akan Dapat Pelayanan di Bontang

Jayadi mengaku perbaikan jalan ini hanya bertahan untuk jangka pendek saja, lantaran dari Dinas PUPRK Bontang yang akan melakukan perbaikan untuk jangka panjangnya.

“Kami bersedia membantu untuk jangka pendeknya saja, kalau untuk perbaikan jangka panjangnya dari Dinas PUPRK nanti yang mengerjakan,” terangnya. (*)

Penulis: Fajri Sunaryo
Editor: Rachman W

cek juga!

Jalur lalu lintas di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Gunung memberlakukan jalur 2 arah akibat adanya jalan amblas. (Nuraini/Akurasi.id)

Pernah Makan Korban, Jalan Cipto Mangunkusumo Diberlakukan Jalur Dua Arah

Beberapa pihak menuntut langkah cepat yang diambil oleh instansi terkait untuk mengantisipasi kecelakaan dan kerusakan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page