Jumat , Maret 29 2024

Truk CPO Diadang Ormas, PT EUP: Kalau Mau Cari Kerja Harus Berkomunikasi dengan Baik

Loading

Truk CPO Diadang Ormas, PT EUP: Kalau Mau Cari Kerja Harus Berkomunikasi dengan Baik
Sejumlah truk muatan sawit menuju PT EUP dihadang ormas (Dok Istimewa)

Truk CPO diadang ormas, PT EUP: Kalau mau cari kerja harus berkomunikasi dengan baik. Pihak perusahaan menyayangkan aksi tersebut, karena sejauh ini perusahaan merasa terbuka dalam berkomunikasi.

Akurasi.id, Bontang – Senin (25/10/2021) kemarin, organisasi masyarakat (Ormas) Gerakan Pemuda Dayak (Gerdayak) menghentikan aktivitas truk muatan Crude Palm Oil (CPO) di Jalan Ir Soekarno – Hatta, Kelurahan Gunung Telihan. Akibat dari aksi itu, truk muatan minyak mentah sawit menuju PT Energi Unggul Persada (EUP) ini mengantre hingga 200 meter.

Kepala Bidang Ketenagakerjaan Gerdayak Bontang Bernard mengatakan, aksi ini buntut dari belum adanya jawaban dari tuntutan masyarakat dalam hal memberdayakan pekerja lokal. “Kami kecewa dengan PT EUP, mereka hanya berjanji dan berjanji untuk memberdayakan putra daerah, namun tak ada bukti, makanya kami tutup jalan ini,” katanya.

Kata Bernard, aksinya tersebut akan mereka lakukan sampai pihak perusahaan EUP turun menemui dan memenuhi tuntutan pihaknya. “Kami menjamin aksi ini damai, tapi kami tidak akan membiarkan truk ini lewat kalau tidak ada jawaban dari perusahaan,” jelasnya.

Jasa SMK3 dan ISO

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah terkait truk CPO diadang ormas, Humas PT EUP Jayadi mengatakan, telah menemui perwakilan Ormas tersebut dimediasi langsung oleh Polres Bontang.

Dia bilang, dalam pertemuan itu sudah ada titik temu untuk menghentikan aksi blokir jalan di Soekarno-Hatta. Namun terkait proposal vendor keamanan di perusahaan yang mereka ajukan memang belum bisa dipenuhi, karena pihaknya masih menunggu hasil keputusan dari pimpinan perusahaan di Jakarta.

Dirinya mengaku, menyayangkan aksi yang dilakukan karena sejauh ini ia merasa sangat terbuka dalam berkomunikasi. Pun tuntutan dari mereka selalu diberi tanggapan. Dampak dari aksi itu aktivitas dari perusahaan terganggu dan pastinya ada kerugian yang ditanggung.

Baca Juga  Pernah Dituduh Mencuri, Rezeki Nelayan Pantai Lango Terhimpit IKN

“Cara itu tidak bisa dibenarkan, kalau memang mau cari kerja harus berkomunikasi dengan baik, tidak dengan menutup jalan,” ungkapnya.

Menurutnya, PT EUP selalu terbuka buat siapa pun, yang penting memenuhi prasyarat dari perusahaan dan tentunya harus profesional untuk bisa bekerja sama. “Intinya, kami siap menampung, yang penting profesional karena namanya perusahaan pasti memikirkan keuntungan,” pungkasnya. (*)

Penulis: Fajri Sunaryo

Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page