Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Mahakam merupakan sungai terbesar di Kalimantan Timur (Kaltim). Aliran yang membentang dari Mahakam Ulu (Mahulu) hingga ke Samarinda ini, sejak dulu memiliki peran penting untuk menopang kehidupan masyarakat.
Apalagi saat dulu jalur darat belum terhubung seperti sekarang. Alur ini menjadi jalur transportasi utama yang dimiliki oleh masyarakat Kaltim untuk berpergian atau mancari rezeki ke daerah lain.
Hingga saat ini pun, Sungai Mahakam menjadi urat nadi ekonomi masyarakat. Untuk itu, mari kita kenali empat fakta unik Sungai Mahakam yang menjadi kebanggan masyarakat Kaltim.
1. Asal Usul Nama Sungai Mahakam Punya Banyak Versi
Asal usul nama Mahakam memiliki beberapa versi yang berbeda. Berdasarkan versi legenda nama ini diambil dari kisah tiga bersaudara yang tinggal di hulu sungai dengan nama Siluq, Ayus, dan Ongo. Kemudian mereka berpisah untuk melanjutkan kehidupannya.
Baca Juga
Dalam perjalanan tersebut, tiga saudara ini diceritaka menjelma menjadi aliran sungai besar dan anak-anaknya. Dari sinilah, masyarakat menamai sungai ini Mahakam, yang artinya air besar yang mendatangkan kehidupan.
Pada versi lainnya, disebutkan jika kata Mahakam merupakan penyederhanaan dari nama pusat wilayah Kerajaan Kutai Martadipura pada abad ke-4 Masehi, yaitu Muara Kaman. Muara Kaman merupakan penyederhanaan dari Mulawarman, yang merupakan sosok raja terkenal di Kerajaan Kutai.
Ada pula yang menjelaskan bahwa nama ini diambil dari bahasa Sansekerta dengan gabungan dari dua suku kata. Diantaranya, maha yang berarti tinggi dan besar, makam yang berarti kuburan.
Baca Juga
2. Melewati 4 Kabupaten/Kota
Sungai yang terbentang sepanjang 920 kilometer (km) ini, melewati empat kabupaten/kota dari hulu ke hilirnya. Mulai dari Mahakam Ulu (Mahulu), kemudian melintasi perairan Kutai Barat (Kubar), selanjutnya melewati puluhan desa di Kutai Kartanegara (Kukar), dan sampai ke Samarinda. Namun sungai ini bermuara di Kukar.
3. Menjadi Habitat Ratusan Spesies Ikan
Di Sungai Mahakam, terdapat 147 spesies ikan yang teridentifikasi. Beberapa spesies ikan yang dikenal di sungai ini, termasuk Pesut Mahakam dan Patin Juaro. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa ada 1.263 individu ikan yang terdiri atas 28 spesies, 15 famili, dan 8 ordo.
4. Dihuni oleh Hewan Langka Pesut Mahakam
Pesut Mahakam atau yang dikenal sebagai lumba-lumba air tawar yang hidup di Sungai Mahakam ini menjadi ikon lokal Kalimantan Timur. Sayangnya, keberadaannya berangsur punah seiring berjalannya waktu. Bahkan saat ini keberadaannya hanya tersisa sekitar 60 ekor.
Baca Juga
Demikian empat fakta tentang Sungai Mahakam. Tidak hanya menjadi pusat ekonomi masyarakat Kaltim, namun juga menjadi tempat hidup bagi berbagai jenis hewan dan tumbuhan. Apabila tidak dijaga, maka mereka tidak dapat lagi kita temui di masa depan.
Oleh karena itu, ayo jaga Sungai Mahakam kita. Mulai dari tidak membuang sampah sembarangan, tidak menangkap ikan dengan alat berbahaya, dan menerapkan jalur pelayaran yang tidak mengganggu area konservasi. (*)
Penulis: Yasinta Erikania Daniatie
Editor: Devi Nila Sari