Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa, Warga Balikpapan Dievakuasi

kaltim_akurasi
2 Min Read
Unit Siaga SAR Samarinda bergerak cepat mengevakuasi warga Balikpapan yang terjebak banjir. (Istimewa)

Banjir setinggi dada orang dewasa, menyebabkan kegiatan di sejumlah titik terhenti. Unit Siaga SAR Balikpapan bergerak cepat menuju lokasi. Mengevakuasi sedikitnya 42 warga yang terjebak banjir dan tak dapat keluar dari pemukiman.

Akurasi.id, Balikpapan – Hujan deras yang mengguyur Balikpapan sejak dini hari, Rabu (16/3/2022) menyebabkan sejumlah kawasan terendam banjir cukup parah. Ketinggian air pun mencapai 50-80 sentimeter atau banjir setinggi dada orang dewasa, yang menyebabkan kegiatan di sejumlah titik terhenti.

Banjir paling parah terjadi di beberapa titik, di antaranya kawasan Jalan MT Haryono atau kawasan Jalan Beller, Jalan Penegak, dan Kariangau. Merendam sejumlah kendaraan roda dua, roda empat hingga pemukiman warga. Bahkan, kondisi tersebut menyebabkan puluhan warga terjebak banjir dan harus dievakuasi.

[irp]

Menerima informasi tersebut, Unit Siaga SAR Balikpapan bergerak cepat menuju lokasi. Mengevakuasi sedikitnya 42 warga yang terjebak banjir dan tak dapat keluar dari permukiman.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta menyampaikan, warga yang terjebak banjir tersebar di sejumlah titik di Balikpapan. Dari Jalan MT Haryono atau kawasan Jalan Beller hingga kawasan Manggar.

“Sebanyak 42 orang orang tersebut, 37 merupakan orang dewasa dan 5 orang bayi,” kata dia dalam keterangan tertulis.

Pertama, pihaknya mengevakuasi 2 warga di Jalan MT Haryono Gang Teratai. Kemudian, 1 orang di Hotel Herma. Mengevakuasi 3 orang korban di Kelurahan Damai, 8 orang di Pondok Asri Manggar Sari, dan 28 orang di Graha Mulawarman.

“Bersama rombongan wali kota turut melaksanakan pemantauan banjir dan membagikan logistik kepada korban banjir di Graha Mulawarman,” terangnya.

[irp]

Berdasarkan pemantauan pihaknya, meski banjir sempat bertahan usai hujan deras sejak dini hari, namun menjelang sore kondisi banjir mulai surut dan kondisi sudah mulai kondusif.

“Untuk itu tidak ada permintaan evakuasi lagi. Operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan seluruh tim gabungan kembali ke kesatuannya masing-masing. Dilanjutkan dengan kesiapsiagaan,” kata dia. (*)

Penulis: Devi Nila Sari
Editor: Redaksi akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *