Polisi telah memeriksa 10 saksi dalam kasus dugaan penganiayaan warga binaan di Lapas IIA Bontang. Pemeriksaan mencakup petugas lapas dan warga binaan, sementara rekaman CCTV juga akan ditelusuri. Namun, Kepala Lapas belum dipanggil.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang warga binaan Lapas IIA Bontang terus bergulir. Pihak kepolisian telah memeriksa lima orang tambahan, sehingga total saksi yang telah dimintai keterangan kini berjumlah 10 orang.
Kasat Reskrim Polres Bontang, AKP Hari Supranoto, menjelaskan bahwa pemeriksaan meliputi petugas lapas dan warga binaan. “Dua di antaranya merupakan warga binaan, sementara sisanya adalah petugas lapas,” ujarnya saat ditemui usai kegiatan berbagi takjil bersama media, Kamis (13/03/2025).
Selain itu, kepolisian juga akan menelusuri rekaman CCTV di dalam lapas sebagai bagian dari penyelidikan. Ketika ditanya mengenai kemungkinan pemanggilan Kepala Lapas IIA Bontang, Suranto, AKP Hari Supranoto menyatakan bahwa fokus pemeriksaan saat ini masih pada saksi-saksi yang mengetahui kejadian secara langsung.
“Kami masih memeriksa orang-orang yang memiliki informasi terkait peristiwa tersebut,” jelasnya.
Baca Juga
Kapolres Bontang, AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, menambahkan bahwa pemeriksaan dilakukan secara terarah untuk memastikan fokus pada fakta yang ada di lapangan.
“Langkah ini diambil agar penyelidikan tetap objektif dan tidak melebar ke hal-hal yang belum terbukti. Kami berfokus pada laporan dugaan penganiayaan,” tegasnya. (*)
Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id
Baca Juga
