Pilar Islamic Center Samarinda Terbakar, Jemaah Lari Berhamburan Karena Dengar Suara Ledakan

Devi Nila Sari
2 Min Read
Kebakaran yang terjadi di dalam salah satu pilar Masjid Islamic Center atau Baitul Muttaqien pada Kamis (26/1/2023). (Istimewa)

Salah satu pilar Masjid Islamic Center Samarinda terbakar. Hal tersebut pun membuat jemaah berhamburan keluar, usai mendengar suara ledakan. Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena korsleting listrik.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Suasana tak biasa terjadi di area Masjid Islamic Center atau Baitul Muttaqin Samarinda. Karena ratusan jamaah melarikan diri setelah melihat adanya kepulan asap dan suara ledakan, Kamis (26/1/2023) sekira pukul 18.00 Wita.

Kepulan asap dan suara ledakan tersebut membuat listrik area masjid jadi padam. Kontan para jemaah semakin panik dan melarikan diri.

“Nyaring (suara ledakan). Kirain ada yang lempar (bom) molotov,” tutur Aminah (48) seorang jemaah masjid.

Kepulan asap dan suara ledakan rupanya tak seperti dugaan para jemaah. Sebab, ternyata ledakan tersebut berasal dari arah belakang bangunan masjid. Tepatnya, salah satu pilar Masjid Islamic Center Samarinda terbakar.

Melihat suasana gaduh dan asap yang semakin membumbung tinggi. Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda beserta jajaran relawan langsung bergegas menuju lokasi untuk melakukan pemadaman.

“Yang terbakar satu bangunan itu ruang panel listrik,” ucap Kadis Damkar Kota Samarinda, Hendra AH melalui Humas Damkar, Heri Suhendra saat dikonfirmasi awak media.

Untuk pemadaman, petugas membutuhkan waktu kurang lebih satu jam lamanya akibat ruang panel yang saat itu terkunci. Sehingga, menyulitkan petugas untuk masuk melakukan pemadaman.

“Baru bisa padam sekitar pukul 19.00 wita. Kendalanya pintu ruang panel terkunci,” ungkapnya.

Terkait dengan asal mula api, Heri menerangkan, bahwa dugaan sementara berasal dari korsleting listrik.

“Untuk penyebab pasti masih diselidiki pihak kepolisian,” pungkasnya. (*)

Penulis: Upik
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *