Mulai tahun depan Bontang bakal menggunakan aplikasi 4G Tanjak. Guna peningkatan pembayaran pajak masyarakat. Karena, aplikasi ini bisa memantau pemilik kendaraan yang tidak taat pajak.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Sebagai upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari segi pajak kendaraan bermotor (PKB). UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (UPTD PPRD) Badan Pendapatan Daerah Kalimantan Timur (Bapenda Kaltim) wilayah Bontang, meluncurkan aplikasi Laporan Penyajian Tunggakan Pajak (4G-Tanjak). Peluncuran berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Bontang, Senin (10/6/2024).
Kepala UPTD PPRD Wilayah Bontang, Indun Salbiah Ningsih mengatakan, aplikasi pelayanan publik ini diluncurkan dalam rangka optimalisasi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang juga beriringan dengan optimalisasi hasil pajak kabupaten/kota. Dirancangnya aplikasi ini, bertujuan mempermudah monitoring tunggakan pajak kendaraan bermotor yang ada di wilayah Kota Taman.
“Aplikasi 4G Tanjak akan memonitor kendaraan mana saja menunggak bayar pajak. Sehingga, bisa dilakukan jemput bola guna peningkatan penerimaan PKB,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pajak Bapenda Bontang Masudi Artha mengatakan, saat ini aplikasi dimaksud sedang dalam penyempurnaan dan bakal digunakan mulai tahun depan. Sebagai upaya peningkatan pembayaran pajak yang menurun pasca Covid-19. Diketahui, tunggakan pajak saat ini mencapai kurang lebih Rp18 miliar.
Baca Juga
“Akibat beban konsumsi, banyak masyarakat lebih mengutamakan pemenuhan konsumsi daripada membayar pajak, makanya sejauh ini banyak pembayaran pajaknya menunggak. Aplikasi ini nantinya bisa membantu pengecekan berapa tunggakan PKB dan kita bisa melakukan tagihan door to door,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Bontang Basri Rase mengapresiasi inovasi yang bakal digunakan Bapenda Kota Bontang dalam mempermudah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam hal pembayaran PKB.
Menurutnya, di era teknologi saat ini, penggunaan aplikasi seperti 4G Tanjak adalah sebuah kemajuan. Yang akan berpengaruh terhadap peningkatan PAD Kota Taman, sebutan Bontang.
Baca Juga
“Di era serba teknologi seperti saat ini, sudah semestinya pelayanan kepada masyarakat juga menjadi lebih mudah. Seperti penggunaan aplikasi tanjak, dan semoga PAD kita dapat meningkat,” pungkasnya. (*)
Penulis: Nuraini
Editor: Devi Nuraini
