10 Investor Kunjungan ke Kaltim, Minati Investasi di Berbagai Sektor, Ada Batubara hingga Industri Perhubungan

kaltim_akurasi
95 Views

Nama Kaltim kian familiar di telingan negara-negara lain. Buktinya, sudah ada 10 investor kunjungan ke Kaltim. Mereka melirik berbagai potensi investasi di Benua Etam. Lebih-lebih menyusul adanya pembangunan IKN Nusantara.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Saat ini sudah ada 10 investor yang terdaftar dalam aplikasi SIMOSI milik Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Timur (Kaltim). Mereka datang ke Benua Etam untuk mengetahui berbagai potensi investasi yang dimiliki Kaltim.

Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto menjelaskan, 10 investor yang terdaftar ini yang sudah melakukan kunjungan langsung ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Dari kunjungan itu, ada banyak peluang investasi yang telah dipaparkan Pemprov Kaltim.

“Pertama ada Delegasi Jepang, didaftar tertulis nama pemilik Kementrian Investasi/BKPM RI, JETRO, JICA dengan jenis usaha insdustri yang berminat di Perindagkop dan UMKM,” ujar Puguh.

Diketahui investor ini telah melakukan pertemuan pada 23 Juni 2022 lalu di Hotel Novotel Balikpapan. Investor peminat selanjutnya ada dari PT Borneum International yang berminat pada sektor perkebunan telah melakukan pertemuan pada 13 Oktober 2020 lalu di Ruang Rapat Daya Taka Kantor Gubernur Kaltim.

“Selanjutnya ada PT Air Product East Kalimantan, kebetulan perwakilan yang datang ini dari Perizinan dan Data BKPM RI yang berminat di batubara, otomatis masuk ke subsektor pertambangan,” ungkapnya.

10 Investor Kunjungan ke Kaltim, Ada yang Tertarik di Sektor Industri Perhubungan

Pertemuan yang beru-baru dilakukan pada 18 Januari 2023 ini berlangsung di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Disusul oleh PT Mitra Murni Perkasa yang juga dihadiri oleh Perizinan dan Data di BKPM RI juga telah melakukan pertemuan di Kota Balikpapan pada tanggal yang sama dan memiliki minat pada industri perhubungan.

“Smalter Nikel Kalimantan Ferro Industry juga menghadirkan Perizinan dan Data BKPM RI sebagai perwakilan dan melakukan pertemuan di Sanga-Sanga Kukar. Investor ini memiliki minat pada bagian industri Perindagkop dan UMKM,” bebernya.

Xinyi New Energy Industri Park (XYNEIP) menghadirkan BKPM sebagai perwakilan, investor asal Hongkong ini telah melakukan pertemuan di areal Kaltim. “Mereka meminati sektor industri perhubungan, pertemuannya sendiri sudah dilakukan pada 24 Oktober 2022 lalu,” imbuhnya.

Berikutnya Delegation Sabah China Chamber of Commerce (SCCC), merupakan perusahaan asal Sabah Malysia. Yang meminati subsektor perdagangan, khususnya pada Perindagkop dan UMKM. Pertemuan dilakukan di Ruang Sekprov Kaltim pada 12 Desember 2022 yang lalu.

Migas kembali dilirik investor asal Indonesia bernama Wakil Menteri Perdagangan International Kementrian Luar Negeri Finlandia. Hotel Ibis menjadi lokasi pertemuan pada 20 November 2022.

“Urutan kesembilan ada Kedutaan Besar Republik Indonesia Korea Selatan dan Daewoo. Yang meminati bidang perhubungan dan sudah melakukan kunjungan ke Ibu Kota Negara (IKN),” jelasnya.

Terakhir Master Builders Association Malaysia yang juga meminati bidang perhubungan dan telah melakukan pertemuan di Jatra Balikpapan. (adv/dpmptspkaltim/ar/drh)

Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *