Sebanyak 325 anak ikuti khitan atau sunat massal Baznas Kota Bontang. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang baznas lakasanakan selama tiga tahun terakhir.
Kaltim.Akurasi.id, Bontang – Sejak pagi ratusan anak didampingi orang tuanya memenuhi Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Bontang Selatan. Kehadiran mereka bermaksud untuk menghadiri acara khitanan atau sunat massal yang diadakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bontang.
Ketua Baznas Bontang, Kuba Siga mengatakan, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya sejak tiga tahun terakhir. Ia bilang, sejak pendaftaran dibuka pekan lalu, setidaknya ada 325 anak yang mendaftarkan diri untuk mengikuti sunat massal.
“Kegiatan ini sudah rutin kami jalankan sejak tiga tahun terakhir. Sebenarnya kami menyiapkan kuota 500 anak, tapi yang daftar sejauh ini hanya 325 orang,” kata Kuba saat sambutan, Kamis (13/07/2023).
Kriteria yang disunat massal ini, kata dia, merupakan anak dari keluarga yang tidak mampu. Sunatan massal Baznas Kota Bontang ini gratis. Bahkan, tiap anak yang dikhitan mendapatkan paket berupa sarung, baju koko, tas, uang saku, serta suvenir.
Hal itu bertujuan untuk menambah kenyamanan anak-anak dalam menjalani proses khitan. Pun dia mengatakan, dengan khitan massal masyarakat mendapatkan manfaat, antara lain yakni bermanfaat untuk mendidik anak-anak agar berperilaku hidup bersih dan sehat.
Untuk Kelancaran Khitan Massal, Baznas Bontang Bekerjasama dengan Tiga Rumah Sakit
Ia juga menjelaskan, guna melancarkan acara khitan massal itu. Pihak Baznas bekerjasama dengan tiga rumah sakit yang ada di Kota Bontang. Yakni, Rumah Sakit RSUD Taman Husada Bontang, RS Amalia, dan RS Islam Bontang.
“Kami bekerja sama dengan tiga rumah sakit. Sehingga, acara berjalan dengan lancar, aman, cepat sembuh, sehat, dan segera kembali beraktivitas seperti sediakala anaknya,” ucapnya.
Selain itu, ia juga membeberkan, bahwa ketiga rumah sakit yang terlibat dalam kegiatan khitan massal itu tidak meminta biaya apapun. Secara sosial bekerjasama dengan Baznas.
“Ke-3 rumah sakit yang bekerjasama tidak mengambil keuntungan apapun. Mereka secara sosial membantu masyarakat Kota Bontang. Saya mengucapkan terima kasih,” jelas Kuba.
Ia berharap, kegiatan serupa dapat terlaksana di tahun-tahun berikutnya. Kata dia, dengan adanya kegiatan seperti ini, dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu yang ada di Kota Bontang.
Tak hanya itu, ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat, agar rutin membayarkan zakat. Pasalnya, kegiatan khitan massal yang berjalan tersebut bersumber dari anggaran zakat yang dikelolah oleh Baznas Bontang.
“Dengan rajin membayar zakat, maka akan semakin banyak kebaikan yang bisa kita bagikan kepada masyarakat. Terkhusus, untuk mereka yang kurang mampu,” pungkasnya. (*)
Penulis: Fajri Sunaryo
Editor: Devi Nila Sari
