Jumat , Maret 29 2024

Buka Pelatihan untuk Kepala Sekolah se-Kaltim, Wagub Hadi Titip Pesan Agar Bekerja Tulus dan Ikhlas

Loading

Disdikbud Kaltim dorong peningkatan kompetensi manajemen supervisi akademik kepala sekolah jenjang SMA sederajat di Kaltim. Guna memberikan penyegaran dalam meningkatkan kompetensi manajemen supervisi.

Kaltim.akurasi.id, Balikpapan – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim baru saja mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi manajemen supervisi akademik kepala sekolah jenjang SMA, SMK dan SLB, di Ballroom Grand Jatra Balikpapan, Minggu (6/11/2022).

Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai 6 – 10 November 2022 secara tatap muka dan mematuhi protokol kesehatan. Peserta seluruh kepala sekolah SMA/SMK/SLB 10 kabupaten/kota di Kaltim sebanyak 241 orang terdiri dari 143 SMA, 87 SMK dan 11 SLB.

Dalam agenda itu, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi berkesempatan untuk membuka langsung acara rutin tahunan tersebut. Orang nomor dua di Tanah Bumi Etam itu mengatakan, bangga kepada guru-guru yang selalu bekerja untuk bangsa dan negara. Ia sendiri diketahui memiliki pengalaman selama 25 tahun mengajar di TK, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi.

Jasa SMK3 dan ISO

“Dalam hidup ini tidak ada yang tidak bisa dipelajari, selama kita punya kemauan, keinginan dan kerja keras. Di mana ada kemauan di situ ada jalan,” tutur Hadi dalam sambutannya.

Ia juga berpesan kepada kepala sekolah, selain kerja keras juga perlu menjaga solidaritas. Dalam bekerja harus memiliki ketulusan dan keikhlasan demi cita-cita yang jauh ke depan.

“Hiduplah untuk memberi sebanyak-banyaknya. Bukan meminta sebanyak banyaknya,” tutur Hadi.

Kepala Sekolah Harus Tingkatkan Kompetensi Manajemen Supervisi

Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan menambahkan, kepala sekolah memiliki kompetensi yang harus dikuasai. Antara lain, metederial, supervisi, kewirausahan, kepemimpinan, penguatan karakter, pengembangan diri, sikap dan keterampilan.

Sehingga, tujuan diadakan pelatihan ini tak lain untuk memberikan penyegaran dalam meningkatkan kompetensi manajemen supervisi. Tentunya sebagai upaya mendorong peningkatan dunia pendidikan di Kaltim.

Baca Juga  Persiapan Menghadapi Kemarau, Perumda AMDK PPU Normalisasi Sungai Lawe-Lawe

“Juga menambah pengetahuan dan wawasan dalam menghadapi berbagai perubahan kebijakan pada masing-masing satuan pendidikan yang dipimpinnya. Selain itu, sebagai wahana silaturahmi dan berbagi informasi dalam mendorong peningkatan pendidikan di Kaltim,” demikian Kurniawan. (*/adv/disdikbudkaltim/nop/gzy)

Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari

cek juga!

Dana Beasiswa Kaltim Turun hingga Rp 300 Miliar, Akmal Malik: Saya Tidak Ikut Campur

Dana Beasiswa Kaltim Turun hingga Rp 300 Miliar, Akmal Malik: Saya Tidak Ikut Campur

Dana beasiswa Kaltim Tahun 2023 lalu telah dialokasikan sebesar Rp500 miliar. Namun angka tersebut justru …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page