Minggu , April 28 2024
Tingkatkan Kapasitas ABK, Disdikbud Kukar Gelar Bimtek, 68 Guru PAUD jadi Peserta
Foto bersama peserta Bimtek dan Kadis Disdikbud Kukar. (Istimewa)

Tingkatkan Kapasitas ABK, Disdikbud Kukar Gelar Bimtek, 68 Guru PAUD jadi Peserta

Loading

Sebanyak 68 Guru PAUD dan Kepala PAUD menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar Disdikbud Kukar. Bimtek itu digelar untuk meningkatkan kapasitas Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Pusat Pelatihan Keuangan dan Pemerintah Daerah (P2KPD) telah mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk meningkatkan kapasitas Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Sub Koordinator Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Nonformal dan Informal Disdikbud Kukar, Nuraini menyatakan bahwa, 68 guru PAUD dan Kepala PAUD hadir dalam kegiatan ini. Budiman Tahir dari BPSDM Sulawesi Selatan menjadi salah satu narasumber Bimtek ini.

“Narasumber Bimtek Peningkatan Kapasitas ABK ini berasal dari BPSDM Sulawesi Selatan, Budiman Tahir,” kata Nuraini, belum lama ini.

Jasa SMK3 dan ISO

Tujuan dari Bimtek ini, menurut Nuraini, agar peserta dapat mengenali karakteristik ABK, mengidentifikasi kemampuan khusus mereka, menyesuaikan program pembelajaran, serta memahami manfaat inklusi dalam pembelajaran bersama anak lain.

“Agar setiap peserta dapat mengenali karakteristik anak dengan kebutuhan khusus, mampu mengidentifikasi kemampuan khusus anak, menyesuaikan program pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus, memahami manfaat menggabungkan (inklusif) Anak dengan Kebutuhan Khusus dalam pembelajaran bersama anak yang lain, serta peserta dapat mengelola kelas penggabungan (inklusif),” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor memberikan apresiasi atas pelaksanaan Bimtek ini dan berharap agar peserta menerapkan ilmu yang diperoleh dalam lingkungan belajar mereka.

“Saya mengharapkan agar peserta serius mengikuti rangkaian kegiatan dan nantinya menerapkan ilmu yang didapatkan selama pelatihan di lingkungan belajar masing-masing,” tutupnya. (adv/disdikbudkaltim/zul).

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id

Baca Juga  Abdul Rohim: Pembangunan di Samarinda Tidak Mengurangi Angka Pengangguran

cek juga!

Dana Beasiswa Kaltim Turun hingga Rp 300 Miliar, Akmal Malik: Saya Tidak Ikut Campur

Dana Beasiswa Kaltim Turun hingga Rp 300 Miliar, Akmal Malik: Saya Tidak Ikut Campur

Dana beasiswa Kaltim Tahun 2023 lalu telah dialokasikan sebesar Rp500 miliar. Namun angka tersebut justru …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page