Disperindagkop Kaltim Go Ekspor: Sukses Pacu 42 UKM Rambah Pasar Internasional

Devi Nila Sari
32 Views

Pengembangan ekspor merupakan salah satu program prioritas Disperindagkop UKM Kaltim. Sebagai salah satu upaya pemberdayaan ekonomi wilayah dan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Sebagai instansi teknis, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Provinsi Kaltim terus mendorong kemajuan dalam bidang pedagangan. Khususnya, dengan mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk go ekspor.

Hal ini dilakukan untuk mewujudkan visi Kaltim Berdaulat, yakni Berdaulat dalam pemberdayaan ekonomi wilayah dan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan. Terutama dalam meningkatkan nilai ekspor nonmigas dan batu bara. Adapun strategi yang didorong yaitu peningkatan daya saing komoditas nonmigas dan batu bara di pasar internasional.

Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim M Sa’duddin menjelaskan, menuju pencapaian sasaran itu, maka arah kebijakan Kaltim dititikberatkan pada penguatan dan pengembangan pasar produk unggulan daerah. Pengembangan UKM berorientasi ekspor dan peningkatan efisiensi pelayanan, pengamanan dan perlindungan ekspor.

“Program prioritas kita adalah pengembangan ekspor. Kita bantu juga dengan promosi ke pasar-pasar internasional dengan mempertemukan UKM unggulan kita dengan para calon pembeli di luar negeri,” kata Sa’duddin, Jumat (16/9/2022).

Saat ini, lanjut Sa’duddin, sudah ada 42 UKM di Kaltim yang sukses melakukan ekspor sejak tahun 2020.  Rinciannya, 6 UKM hasil perikanan, 3 UKM hasil perkebunan, 7 UKM hasil pertanian, 11 UKM kayu/moulding/decking, 9 UKM kerajinan, 1 UKM limbah minyak jelantah, 4 UKM food and beverages dan 1 UKM home decor.

“UKM-UKM ekspor itu tersebar di 6 kabupaten dan kota,” ungkap Sa’duddin.

Disperindagkop UKM Kaltim Dorong Ekspor Komoditas Nonmigas

Sebanyak 21 UKM ada di Kota Samarinda, 5 UKM ada di Kabupaten Berau, 2 UKM di Kabupaten Kutai Timur, 2 UKM di Kota Bontang, 6 UKM di Kabupaten Kutai Kartanegara dan 6 UKM di Kota Balikpapan.

Ekspor UKM berupa kayu dengan tujuan ekspor Jepang, Korea, China, Taiwan, Jerman, Italia, Singapura, Belanda, Amerika, dan Arab Saudi. Kemuidan, ekspor lidi nipah sawit tujuan India. Ekspor udang dengan tujuan Jepang, Inggris, dan Taiwan.

Kemudian rumput laut dikirim ke Korea dan China.  Kayu dan merica dari Berau ekspor ke Singapura, Amerika Serikat, Afrika Selatan dan Islandia. Faty palm acid dikirim ke China.  Minyak jelantah di ekspor ke Belanda dan Malaysia, ikan segar dan palm kernel ke China.

Selanjutnya kopra, lada dan lidi sawit dikirim ke Finlandia, Pakistan dan India. Rumput rayung dan ikan asin ke Pakistan dan Australia. Pisang, amplang dan jahe gajah dari Kutai Timur ekspor ke Malaysia, Taiwan, Kanada, Pakistan dan  Oman.

Kemudian dari Balikpapan damar batu, cubeb dan long pepper dikirim ke Bangladesh. Roasted coffe ke Singapura, tikar dan patung dari Samarinda di ekspor ke Jerman, Malaysia dan Australia.

Sejumlah Produk UKM Kaltim Telah Go Ekspor

Buah naga Balikpapan dikirim ke Amerika Serikat dan bungkil sawit Samarinda dikirim ke China. Asesoris manik dari Balikpapan juga laku terjual ke Amerika Serikat dan Malaysia.  Begitu juga kerajinan kayu dari Samarinda sukses dikirim ke Malaysia. Sedangkan kerajinan rotan dari Kutai Kartanegara ekspor ke Brunei Darussalam.

Masker kain asal Samarinda pada tahun 2021 juga berhasil di jual ke Jepang dan Amerika Serikat. Dari Samarinda juga kerajinan rotan, manik batu dan mandau sukses ke Malaysia, Singapura dan Belanda.

Tahun ini teh gaharu asal Bontang juga laku terjual ke Korea Selatan. Kerupuk udang, kerupuk pisang, keripik singkong produk dan abon dari UKM Samarinda pun sukses dikirim ke Algeria dan Afrika.

Produk ekspor UKM lainnya adalah kakao dari Berau yang sukses dikirim ke Belanda, Jepang dan Amerika Serikat. Kemudian bungkil sawit dan home decor dari Kutai Kartanegara laku terjual ke China, Australia dan Maldives.

“Sedangkan madu dari Berau tahun ini sudah ekspor ke Hongkong, Malaysia dan Amerika Serikat,” ungkap Sa’duddin. (*/adv/diskominfokaltim/sul/ky)

Penulis/Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana