Dorong Peningkatan Kompetensi, Disdikbud Kaltim Gelar Pelatihan Guru Ekonomi dan Biologi

kaltim_akurasi
66 Views

Pelatihan ini Disdikbud Kaltim gelar guna meningkatkan kompetensi guru SMA di Kaltim. Untuk mengejar ketertinggalan pembelajaran dan kesenjangan pembelajaran selama pandemi Covid-19.

Akurasi.id, Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim menggelar pelatihan peningkatan kompetensi guru mata pelajaran ekonomi dan biologi jenjang SMA di Kaltim. Pelatihan ini akan berlangsung selama 6 hari dari 23-28 Mei 2022, di Hotel Ibis Samarinda.

Dengan peserta sebanyak 118 orang. Yang terdiri dari guru mata pelajaran Biologi sebanyak 59 orang dan guru mata pelajaran ekonomi sebanyak 59 orang. Adapun narasumber pelatihan berasal dari Disdikbud Kaltim dan FKIP Universitas Mulawarman (Unmul).

[irp]

Kepala Disdikbud Kaltim Anwar Sanusi diwakili Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Ketenagaan Disdikbud Kaltim Jasniansyah menyampaikan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru SMA di Kaltim.

Sebab, Covid-19 yang terjadi di Tanah Air dalam dua tahun terakhir memberikan dampak luar biasa pada aspek kehidupan, terutama dunia pendidikan. Yang menyebabkan dunia pendidikan mengalami learning loss (ketertinggalan pembelajaran) dan learning gap (kesenjangan pembelajaran).

Data dari Unicef menunjukkan, bahwa selama pandemi kegiatan PJJ (pembelajaran jarak jauh) di Jakarta dan Pulau Jawa 3,5 jam/hari. Sementara, di luar Pulau Jawa hanya 2,2 jam/hari.

“Bagaimana dengan Kaltim? Saya serahkan kepada Bapak/ibu untuk menjawabnya. Banyak fenomena yang melatarbelakangi mengapa PJJ ini menjadi rendah. Tugas kitalah untuk kembali menyadarkan pentingnya pendidikan,” kata dia dalam sambutan saat membuka kegiatan pelatihan.

[irp]

Disdikbud Kaltim Harap Pelatihan Menjadi Wadah Sharing Pengalaman Mengajar

Anwar mengungkapkan, melalui kegiatan pengembangan kompetensi ini, pihaknya berharap agar guru-guru yang menjadi peserta dapat memanfaatkan kesempatan dengan baik. Saling berinteraksi dengan guru-guru dari kabupaten/kota lain dan berdiskusi. Guna sharing knowledge (berbagi pengalaman) cara mengajar di daerah masing-masing.

“Guru-guru juga dapat berinteraksi langsung dengan narasumber. Bisa menyampaikan permasalahan dan menerima hal-hal baru terkait pembelajaran di abad 21 dan revolusi industri 4.0. Selain itu, kesempatan ini juga dapat menjadi wadah untuk menerima dan memahami isu-isu aktual baru di bidang pendidikan. Sebagai contoh, kurikulum merdeka dan sebagainya,” paparnya.

Oleh karena itu, ia berpesan, agar para guru dapat mengikuti kegiatan ini dengan santai dan serius. Agar materi yang narasumber sampaikan dapat terserap dengan baik.

“Harapannya, agar ilmu yang guru peroleh di sini memiliki dampak positif. Serta, dapat mengaplikasikannya di daerah masing-masing,” harapnya. (*/adv/diskominfokaltim)

Penulis/Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }