Pemkab Kukar menaruh target yang tidak kecil menarik investasi di daerah itu. Ya, Pemkab Kukar bidik investasi sebesar Rp10 triliun di 2023 ini. Dengan sektor unggulan masih pada pertambangan. Pemkab Kukar cukup optimis dengan target tersebut.
Kaltim.akurasi.id, Kukar – Investasi di Kutai Kartanegara (Kukar) selama pandemi Covid-19 mulai mereda dan cukup menjanjikan, bahkan melampaui target yang ditetapkan. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kukar mencatatkan, realisasi investasi sebesar Rp9 triliun pada 2022 lalu. Yang melonjak dari target awal senilai Rp3 triliun.
Kepala DPMPTSP Kukar, Bambang Arwanto, mengakui bahwa pencapaian ini cukup mengejutkan. Karena sebelumnya hanya memprediksi peningkatan investasi di Kukar setelah dihantam pandemi Covid-19 selama 2 tahun, diangka 1,6 hingga 2 persen saja.
Bambang Arwanto mengungkapkan, bahwa investasi di Kukar masih didominasi oleh sektor pertambangan dan kebun. Yang memang tidak terdampak selama pandemi Covid-19.
Saat ini, investasi di sektor pertambangan masih mencapai 58 persen. Diikuti oleh sektor infrastruktur sebesar 20 persen, dan investasi pertanian diangka 14 persen. Sisanya merupakan investasi di sektor lainnya.
“Berkaca dari hasil realisasi investasi tahun 2022, DPMPTSP Kukar menetapkan target serupa di angka Rp10 triliun untuk tahun 2023,” kata Bambang.
Bambang juga menekankan bahwa DPMPTSP Kukar akan terus mendorong investasi di sektor lainnya agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar pada perekonomian Kukar. Ia meyakini, jika Kukar mampu menciptakan sektor investasi lain yang menjanjikan di luar pertambangan dan perkebunan.
Di antara potensi investasi yang dimiliki Kukar untuk proyeksi ekonomi masa depan, misalnya, pariwisata, perikanan, dan pertanian. Beberapa sektor ini sangat berpeluang besar untuk dikembangkan secara masif kedepannya. (adv/dpmptspkaltim/mj/drh)
Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id