Pemkab cari solusi percepatan penyelesaian pembangunan gedung Disdikpora PPU. Hal ini dinilai penting karena berkaitan layanan kepada masyarakat.
Kaltim.akurasi.id, Penajam – Kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat ternyata memberi dampak signifikan terhadap kelangsungan program kerja pemerintah daerah, termasuk di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Sejumlah program yang sebelumnya telah dirancang terpaksa tertunda, bahkan terancam batal akibat pemangkasan anggaran yang cukup besar.
Salah satu proyek yang terkena imbasnya adalah penyelesaian pembangunan gedung baru Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) PPU.
Gedung yang dibangun dengan dana miliaran rupiah itu sebenarnya telah berdiri kokoh dan hampir siap digunakan. Namun, sejumlah pekerjaan akhir belum bisa diselesaikan karena keterbatasan anggaran.
Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru mengungkapkan, pembangunan tinggal menyisakan pekerjaan ringan seperti pemasangan keramik di lantai satu, finishing pilar tiang, serta pembangunan area parkir.
“Struktur bangunan sudah kokoh. Hanya tinggal tahap akhir. Perlengkapan meubelair juga sudah tersedia semua, jadi kalau bangunan selesai, operasional bisa langsung pindah,” jelasnya.
Pegawai Disdikpora PPU Masih Numpang di Gedung Lain
Saat ini, pegawai Disdikpora PPU masih harus bekerja di sejumlah kantor milik pemerintah daerah yang tersebar di beberapa lokasi. Kondisi ini dinilai mengganggu efektivitas pelayanan kepada masyarakat. Bahkan, menurut Andi, ada bidang yang berkantor di lokasi terpisah, seperti bidang sarana dan prasarana (Sarpras).
“Sudah satu tahun kami menumpang di tempat berbeda-beda. Kondisi ini tentu tidak ideal bagi pelayanan publik,” katanya.
Andi menegaskan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Bupati PPU, Mudyat Noor, untuk mencari solusi percepatan penyelesaian pembangunan gedung. Ia berharap, ada langkah cepat agar fasilitas tersebut segera bisa difungsikan.
“Kami akan komunikasikan dengan Bupati agar bisa segera mendapatkan kepastian penyelesaian pembangunan ini. Kalau dikerjakan, saya yakin tidak sampai dua bulan sudah rampung. Tenaga kerja juga cukup banyak,” imbuhnya. (Adv/diskominfoppu/zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari