
Aktifitas galian C mendapat sorotan dari anggota dewan Samarinda. Menurutnya jika aktifitas galian c terus berjalan tanpa ada pengawasan, dapat berpotensi memperparah musibah banjir yang kerap terjadi di kota Tepian. Untuk itu ia meminta saatnya pemerintah tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur penanganan banjir saja.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Geliat aktivitas tambang galian c di kawasan utara Samarinda berpotensi memperparah kondisi banjir jika tidak ada pengawasan serius. Untuk itu pengawasan dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait sangat penting.
Eko Elyasmoko selaku Anggota Komisi III DPRD Samarinda turut menyingung persoalan ini. Kepada awak media, Eko memaparkan alangkah bijaknya jika pemerintah tak hanya sekadar mempehatikan permasalahan infrastruktur sebagai langkah penanggulangan banjir.
“Saya lihat ada aktivitas galian pasir di depan (Perumahan) Talang Sari (Kecamatan Samarinda Utara), itu juga bisa memperparah banjir. Makanya saat menemukan itu saya langsung memanggil DLH (Dinas Lingkungan Hidup) dan Disperkim (Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman), termasuk Satpol PP untuk lakukan pengawasn,” jelas Eko.
Pengentian Aktifitas Galian C
Politikus Partai Demokrat itu juga dengan tegas meminta agar adanya penghentian aktivitas galian pasir di kawasan tersebut. Ia juga meminta pengawasan terhadap segala aktivitas dari masyarakat yang menyebab kerusakan lingkungan.
“Untuk hal ini kami meminta DLH lebih rutin lagi melakukan pengawasan, termasuk memberikan teguran kepada masyarakat,” tekannya.
Sebab jika terus berlangsung, kata Eko tentunya akan memperparah kerusakan lingkungan, terlebih di kawasan Samarinda Utara juga terdapat aktivitias galian tambang.
Meski banyak yang mengakui, beberapa titik banjir sudah mulai teratasi, namun kegiatan pengawasan tak boleh lepas.
“Ya menurut saya memang surutnya lebih cepat, namun bukan berarti tidak perlu pengawasan. Karena saya sendiri melihat karena kebetulan lewat situ (Talang Sari), ternyata banyak aktivitas galian pasir. Ini kalau tidak mendapat pengawasan akan semakin banyak,” demikian Eko. (adv/dprdsamarinda/upk)
Penulis: Upik
Editor: Muhammad Raka