Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim akan memberi sanksi tegas jika ditemukan oknum guru yang sengaja tidak masuk mengajar atau melalaikan tugasnya.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Mendidik generasi muda adalah tanggung jawab yang mulia. Namun, di tengah kewajiban tersebut, muncul fenomena yang mengejutkan dimana sejumlah oknum guru yang tidak hadir saat jam mengajar.
Mendapati laporan terkait guru yang tidak masuk saat jam mengajar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim menegaskan akan memberi sanksi tegas jika ditemukan oknum guru yang melalaikan tugasnya dengan tidak hadir sesuai jadwal.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMA di Disdikbud Kaltim, Muhammad Jasniansyah menyatakan, akan menyelidiki alasan dan kendala yang mungkin dihadapi oleh guru tersebut sebelum mengambil tindakan.
“Tentu kami akan menelusuri terlebih dahulu, apa yang menjadi alasan serta kendala yang dihadapi oknum guru tersebut. Sehingga meninggalkan kewajibannya sebagai tenaga pendidik,” kata pria yang karib disapa Jasni itu, belum lama ini.
Apabila ada laporan, kata Jasni, pihaknya akan melakukan pendalaman lebih lanjut, bahkan memberikan laporan kepada sekolah yang bersangkutan jika ditemukan guru yang sengaja tidak mengajar.
“Kalau memang ditemukan laporan terkait hal tersebut. Jika memang benar, kami akan laporkan kepada sekolah yang bersangkutan,” jelas Jasni.
Meskipun pengenaan sanksi terhadap guru yang tidak mengajar sesuai jadwal tidak langsung dilakukan, pihak Disdikbud Kaltim akan melakukan tinjauan mendalam terkait laporan tersebut dan mencari alasan yang mendasarinya.
“Kami tidak bisa memberikan sanksi sebelum ada bukti, perlu dilakukan tinjauan lagi perkaranya seperti apa. Kemudian dari sekolah mana saja. Kami perlu mencari tahu terlebih dahulu alasan-alasan mereka kenapa tidak mengajar ke dalam kelas,” tegasnya.
Jasniansyah berharap agar guru yang jarang masuk ke kelas dapat lebih memperhatikan tugasnya sebagai pendidik karena guru dianggap sebagai tulang punggung dalam proses pembelajaran di sekolah.
“Saya harap, konsisten lagi untuk mengajar di dalam kelas, karena guru ini ujung tombak dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah,” pungkasnya. (adv/disdikbudkaltim/zul).
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id