Pada PKN II Puslatbang KDOD LAN Angkatan XII 2023 Disdukcapil Bontang membawa inovasi Saskia Hebat. Kepala BKPSDM menilai hal tersebut merupakan perwujudan ASN yang berorientasi pelayanan.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II pada Puslatbang KDOD LAN Angkatan XII Tahun 2023, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota (Disdukcapil) Bontang Budiman menggagas proyek perubahan (proper) berupa Saskia Hebat.
Saskia Hebat merupakan singkatan dari Semua Anak Suka Kartu Indonesia Anak, Hak Akses Biodata Aman dan Terlindungi. Proper strategi peningkatan cakupan KIA melalui Program Saskia Hebat bertujuan untuk meningkatkan cakupan Kartu Identitas Anak dengan memanfaatkan kemitraan publik dan swasta dengan kepemimpinan kewirausahaan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bontang Sudi Priyanto mengapresiasi gagasan tersebut. Menurutnya, proper ini sekaligus menujukkan jiwa seorang ASN yang berorientasi pelayanan. Sebagai bagian dari core value ASN Ber-AKHLAK yang bangga melayani bangsa.
“Gagasan tersebut menurut saya bagus karena mengandung unsur kolaboratif yang memadukan potensi yang ada di masyarakat, pemerintahan, dan dunia usaha,” bebernya kepada Akurasi.id, Kamis (5/10/2023).
Wali Kota Bontang Basri Rase juga memberikan apresiasi dan terima kasih atas inovasi yang hebat dari Disdukcapil Bontang. Dia menyebut pentingnya akses pelayanan publik dan perlindungan anak di Kota Bontang. Dia berharap program tersebut dapat memberikan akses dan kemudahan bagi anak-anak di Kota Taman -sebutan Bontang- untuk memiliki KIA.
“Saya acungi jempol program Disdukcapil ini. Semoga program tersebut bisa menciptakan tertib kependudukan di Kota Bontang,” ungkapnya.
Saskia Hebat Gagasan Disdukcapil Bontang Bermanfaat dalam Pemenuhan Hak Anak
Proper Saskia Hebat gagasan Disdukcapil Bontang ini memiliki segudang manfaat. Kepala Disdukcapil Bontang Budiman menyebut manfaatnya mulai dari pemenuhan hak anak dan partisipasi aktif pelaku usaha dalam kesejahteraan sosial. Serta manfaat untuk para generasi muda sebagai penerus estafet kepemipinan dimasa depan.
Baca Juga
Adapun yang melatar belakangi lahirnya proper ini yakni adanya kesenjangan dalam cakupan KIA di wilayah target yang mempengaruhi hak dan keberadaan anak. Kondisi ini menyebabkan rendahnya cakupan kepemilikan KIA yang baru mencapai 66,5 persen pada semester pertama pada 2023 ini.
Untuk melaksanakannya Disdukcapil kota Bontang telah melaksanakan berbagai langkah tahapan. Pertama, melakukan pembentukan tim efektif. Kedua perumusan rancangan dan strategi kegiatan. Pihaknya juga melakukan penandatanganan pernyataan dukungan dan komitmen bersama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dengan Tim Penggerak PKK Bontang.
“Kami juga melakukan sosialisasi terkait pentingnya memiliki KIA kepada pegawai, pelaku UKM dan masyarakat Kota Bontang tentunya,” beber Budiman.
Tahapan lain, Disdukcapil juga melakukan penandatanganan perjanjian kerja bersama antara Disdukcapil dengan camat dan lurah serta dengan UMKM se-Bontang. Kata Budiman, pihaknya juga melakukan jemput bola pelayanan KIA ke sekolah-sekolah dan penyerahan KIA kepada orang tua atau wali anak.
“Kami juga membuat pelayanan My Darling atau Melayani Pendaftaran Keliling agar pelayanan KIA tepat sasaran. Bahkan juga melakukan kegiatan pelayanan KIA pada Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-20 dan Hari Kesatuan Gerak PKK,” pungkasnya. (adv/bkpsdmbontang)
Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id
Baca Juga
