DPMPTSP berusaha menggalakkan investasi di Kecamatan Samarinda Kota dengan mengunggulkan empat potensi lokus. Yakni Citra Niaga, Taman Samarendah, Museum Samarinda, dan Pesut Etam.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Samarinda telah menetapkan empat lokasi fokus (lokus). Sebagai penyedia peta potensi dan peluang investasi di Kecamatan Samarinda Kota.
Kepala DPMPTSP Samarinda Jusmaramdhana Alus mengungkapkan bahwa langkah ini bertujuan untuk mempromosikan potensi investasi yang ada di wilayah ini.
“Salah satu lokasi yang menjadi perhatian yaitu Citra Niaga. Sebuah kompleks perdagangan yang terletak di pusat Kota Samarinda,” terangnya dikutip Akurasi.id, belum lama ini.
Kompleks ini diapit oleh Jalan Panglima Batur, Jalan Niaga Selatan, Jalan Niaga Timur, dan Jalan Niaga Barat. Dibangun pada dekade 1980-an oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, sebagai bagian dari revitalisasi Kawasan Taman Hiburan Gelora (THO). Tentunya Citra Niaga menawarkan peluang investasi yang menjanjikan.
Selain itu, Taman Samarendah juga menjadi titik fokus investasi. Dengan luas lahan 2,5 hektar, termasuk 1,4 hektar taman itu sendiri. Taman ini menjadi destinasi populer bagi wisatawan.
Pembangunan tahap pertama pada tahun 2014 telah menghabiskan dana sekitar Rp14 miliar. Sedangkan pada tahun 2015, tambahan dana sebesar Rp9 miliar telah digelontorkan. Sehingga total investasi menjadi Rp23 miliar. Taman ini menawarkan lingkungan yang menyegarkan dengan pepohonan yang rindang, serta jalur jalan kaki yang menarik bagi pengunjung yang mencari rekreasi.
Selanjutnya Museum Samarinda, yang terletak di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota ini juga menawarkan peluang investasi. Museum ini menyimpan beragam koleksi. Mulai dari buku-buku sejarah Samarinda, foto-foto bersejarah, kerajinan tangan, hingga alat musik tradisional.
Investasi dalam pengembangan museum ini dapat menjadi daya tarik bagi pengunjung yang ingin mengetahui lebih banyak tentang sejarah dan budaya lokal.
Saat berbicara tentang potensi wisata, tidak dapat diabaikan Pesut Etam, kapal khusus wisata yang mengelilingi Sungai Mahakam di Samarinda. Kapal ini telah menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Benua Etam.
Dengan rute perjalanan yang beragam, termasuk perjalanan wisata religi ke Kutai Lama, Pesut Etam menjadi investasi yang menarik bagi pemerintah dan pengusaha lokal, dengan harapan dapat menarik wisatawan baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
Dengan penekanan pada empat lokasi ini, DPMPTSP Samarinda berusaha untuk menggalakkan investasi di Kecamatan Samarinda Kota, yang menjanjikan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah yang lebih baik.
“Para investor diharapkan dapat melihat potensi besar yang tersedia di daerah ini,” tutupnya. (adv/dpmptspkaltim/yed/uci)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Suci Surya Dewi