Kaltim Komitmen Kurangi Sampah Laut hingga 70 Persen

Devi Nila Sari
6 Views
Kepala DLH Kaltim E.A Rafiddin Rizal dalam Rakor Pengelolaan Sampah tahun 2023. (Dok Diskominfo Kaltim)

Pemprov Kaltim serius dalam upaya pengurangan sampah laut. Berkenaan dengan itu, pemprov target pengurangan sampah laut sampai 70 persen di tahun 2025.

Kaltim.akurasi.id, BalikpapanPemprov Kaltim melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan ekosistem. Hal itu dilakukan dengan mengurangi jumlah sampah di laut sampai 70 persen di tahun 2025.

Komitmen itu ditujukkan melalui Rakor Pengelolaan Sampah tahun 2023, di Hotel Grand Jatra Balikpapan, Kamis (6/4/2023). Kepala DLH Kaltim E.A Rafiddin Rizal mengatakan, permasalahan sampah laut menjadi permasalahan yang cukup serius.

Sebab, sebagian besar sampahnya berasal dari laut. Oleh karena itu, permasalahan ini menjadi fokus DLH untuk segera diselesaikan.

“Ini kita sudah berkali-kali mendapatkan arahan. Termasuk dari tim percepatan pembangunan Kaltim untuk memperhatikan terus masalah sampah di laut yang tentunya sebagian besar atau 70 persen lebih berasal dari darat,”ujar Rafiddin Rizal saat membuka rakor.

Rafiddin menyebut, pihaknya akan terus melakukan pemantauan sampah laut. Dengan mengacu kepada Surat Edaran (SE) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2020 tentang Pedoman Pemantauan Sampah Laut.

Capaian Pengurangan Sampah Kaltim Sudah 69,49 Persen

Terkait hal tersebut, pemerintah juga telah mengeluarkan kebijakan strategis nasional dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Sebagaimana tercantum dalam Perpres Nomor 97 tahun 2017 sebagai Pedoman Pengelolaan Sampah secara Terintegrasi dari Hulu ke Hilir.

Pemprov Kaltim juga telah menerbitkan Jakstrada (Kebijakan dan Strategi Daerah dalam Pengelolaan Sampah) pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis melalui Peraturan Gubernur Nomor 75 tahun 2020. Demikian pula kabupaten dan kota di Kaltim, sehingga telah disusun peta jalan sampah sampai tahun 2025.

“Soal penanganan sampah di laut.  Pemerintah Indonesia telah berkomitmen menangani sampah plastik sebesar 70 persen sampai tahun 2025. Di mana capaian sekarang ini adalah 35 persen. Masih ada dua tahun lagi, kita upayakan,”jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh dari sistem informasi pengelolaan sampah nasional (SIPSN) tahun 2022. Kata dia, capaian pengurangan sampah sebesar 17,53 persen dan penanganan sampah 69,49 persen.

“Sehingga, masih terdapat kurang lebih 12,98 persen sampah yang tidak terkelola,” urainya.

Hal ini tentu menjadi tantangan bagi Provinsi Kaltim. Dimana jumlah penduduk semakin meningkat seiring dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Catatan kami pada tahun 2022 seluruh Kaltim ada 771 ribu ton lebih sampah,” ungkapnya.

Untuk itu, ia berharap melalui rakor tersebut, permasalahan sampah di laut dapat teratasi. Dengan sinergitas yang baik antara masyarakat pesisir dan stakeholder terkait untuk mencapai pengurangan sampah laut 70 persen di tahun 2025.

Turut Hadir Kepala P3E Kalimantan Mini Farida sebagai narasumber, serta dari Direktorat Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 KLHK RI, Pejabat Struktural di Lingkungan Pemprov Kaltim, instansi terkait dan sejumlah pimpinan perusahaan yang ada di Kaltim. (adv/diskominfokaltim/rey/pt)

Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *