DPRD Samarinda desak perbaikan darurat SD 020 Samarinda Utara, demi kenyamanan proses belajar mengajar dan keselamatan guru siswa.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – DPRD Samarinda menyoroti kondisi memprihatinkan SD 020 Samarinda Utara. Pasalnya, sekolah tersebut mengalami kerusakan parah pasca diterpa angin kencang pada Sabtu (2/8/2025). Atap ruang kelas 1 jebol, plafon rusak, dan mayoritas bangunan berbahan kayu sudah mulai lapuk.
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Novan Syahronny Pasie, menegaskan kerusakan ini bukan sekadar soal kenyamanan, melainkan menyangkut keselamatan siswa dan guru.
“Tidak bisa dibiarkan terlalu lama,” singkatnya.
Sekolah yang berdiri sejak 1983 di perbukitan Jalan Karya Baru ini menampung 161 siswa dalam tujuh rombongan belajar, namun hanya memiliki enam ruang kelas. Perpustakaan terpaksa dijadikan ruang belajar karena keterbatasan fasilitas.
Baca Juga
Novan mengungkapkan, proses renovasi terhambat tarik ulur kewenangan antara pemerintah daerah dan pusat. Rencananya, SD 020 akan diambil alih oleh pemerintah pusat, namun realisasinya belum jelas.
“Kalau menunggu, terlalu lama. Kami akan dorong pemkot ambil langkah cepat, minimal perbaikan darurat,” tegasnya.
Kepala sekolah, Kardi, berharap renovasi segera dilakukan agar proses belajar mengajar kembali normal. Sementara itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud_ Samarinda menyebut rencana perbaikan telah dialihkan ke Kementerian PUPR melalui Dana Alokasi Khusus yang dikelola Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW).
Baca Juga
“Sudah ada survei dan pembahasan akhir 2024, tapi belum ada tindak lanjut. Sementara ini, kami hanya bisa menambal bagian yang membahayakan,” jelas Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana SD, Dwi Purnomo.
DPRD Samarinda memastikan, akan mengawal proses renovasi hingga siswa kembali mendapatkan fasilitas belajar yang aman dan layak.
“Keselamatan anak-anak harus jadi prioritas utama,” pungkasnya. (Adv/dprdsamarinda/zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari
