Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Lampu penerangan jalan umum (LPJU) merupakan salah satu kebutuhan masyarakat, hal ini merupakan kewajiban dan tanggung jawab pemerintah sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. Sebab, dengan adanya LPJU dapat meningkatkan rasa aman warga khususnya pengguna jalan maupun sebagai penerangan lingkungan.
Namun, penyebaran LPJU masih belum merata, terlebih untuk beberapa ruas jalan yang jalan yang ada di kawasan pinggiran. Sehingga persoalan ini kerap menjadi keluhan bagi masyarakat. Seperti yang diungkapkan Ketua Komisi lll Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani. Menurutnya, permasalahan ini sudah lama menjadi persoalan yang krusial bagi masyarakat, terutama yang sering melintasi kawasan pinggiran di malam hari. Sehingga sudah menjadi tugas pemerintah untuk memberikan jaminan kepada masyarakatnya, melalui pemenuhan LPJU.
“Pihak kami sudah meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda agar memberikan penerangan di jalan-jalan yang belum ada penerangannya. Namun, kita kembalikan lagi bagaimana kekuatan dari finansial daerah,” terangnya.
Manfaatkan Potensi yang Ada
Selanjutnya Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini pun berharap agar Pemkot bisa memanfaatkan potensi yang ada, untuk menjamin keamanan masyarakat. Sebab, berdasarkan rapat bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda, akan ada program penerangan dengan memanfaatkan tenaga surya, namun disayangkan program tersebut hanya menjadi wacana yang tidak tau kapan akan terealisasikan.
“Karena kita memiliki keterbatasan serta hambatan di masalah dana, jadi melihat potensi itu sangat penting. Semisal, adanya sumber dana lain serta kesediaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk memberikan bantuan,” demikian Angkasa Jaya. (adv/dprdsamarinda/gzy)
Baca Juga
Penulis: Pewarta
Editor: Muhammad Raka
