Dalam rangka pembekalan PKL SMKN 3 Samarinda, para siswa dari jurusan UPW diberi bekal materi. Salah satunya materi personal branding.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dalam rangka persiapan terjun langsung ke industri, SMKN 3 Samarinda memberikan pembekalan terhadap siswa-siswi di sekolah untuk persiapan program praktek kerja lapangan (PKL).
Diketahui SMKN 3 Samarinda memberikan pembekalan terhadap siswa-siswi di sekolah sebelum terjun ke dunia industri. Puluhan pelajar dari jurusan Usaha Perjalanan Wisata (UPW) mengikuti kegiatan pembekalan di kelas.
Kepala Sekolah SMKN 3 Samarinda Dwi Sri menjelaskan bahwa sebelum terjun ke dunia industri pihaknya membekali para pelajar terlebih dahulu. Tujuannya untuk memberikan gambaran tentang budaya kerja sesuai dengan bidang yang mereka tekuni.
“Paling tidak selama 6 bulan mereka akan magang di dunia industri. Dunia industri yang dimaksud meliputi travel agent, resepsionis, petugas tiket, petugas bandara, dan lain-lain,” ucapnya.
Baca Juga
Siswa Jurusan UPW Mendapat Pembekalan Personal Branding
Dia menuturkan menjadi salah satu yang ditunjuk sebagai pemateri pembekalan PKL yang akan menyampaikan materi untuk siswa-siswinya. “Hari ini saya sampaikan materi tentang personal branding. Jadi bagaimana cara mem-branding diri, supaya bisa menjaga nama baik dan dikenal baik oleh orang lain,” jelasnya.
Dwi sangat mendukung apa yang menjadi cita-cita peserta didiknya. Walaupun, bidang SMK yang ditekuni saat ini berbeda dengan apa yang mereka inginkan kedepannya. Kata dia, pihaknya hanya sebagai wadah untuk siswa yang berkompetensi sesuai dengan bidangnya.
“Tapi soal cita-cita, mereka boleh saja memilih walau tidak sejalan dengan jurusan yang mereka ambil saat itu. Banyak kok lulusan SMK yang jadi polisi atau pun tentara,” imbuhnya.
Baca Juga
Dia berharap peserta didik mampu mengimplementasikan apa yang sudah diajarkan di sekolahnya. Terlebih, peserta didik harus bisa beradaptasi dengan budaya kerja yang sesungguhnya.
“Kalau saya berpesan, mereka harus menghayati bidang kompetensinya. Cari pengalaman, dan harus mengerti budaya kerja di industri seperti apa,” pungkasnya.
Kabid SMK Disdikbud Kaltim Pesan Siswa Persiapkan Mental
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim Surasa mengatakan bahwa idealnya memang peserta didik itu dibekali terlebih dahulu dulu tentang dinamika kerja.
“Kami sangat mendukung soal pembekalan yang diberikan oleh setiap sekolah sebelum terjun ke dunia industry. Agar teori yang siswa miliki dapat berjalan dengan baik ketika terjun ke dunia industri,” ucapnya.
Dia mengimbau kepada siswa-siswi yang akan melaksanakan PKL, agar mempersiapkan mental. Karena budaya di sekolah dan dunia industri di luar itu sangat berbeda. (adv/disdikbudkaltim/zul/uci)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi