Tes penilaian potensi dan kompetensi PNS melalui CACT secara daring. Target tahun 2023 ini diikuti sebanyak seribu orang.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melaksanakan Tes Penilaian Potensi dan Kompetensi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kegiatan berlangsung selama 5 hari, yakni 4-8 Desember 2023.
Bekerja sama dengan Pusat Penilaian Kompetensi ASN Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia (BKN RI), hal ini sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Tujuannya dalam rangka penyediaan data potensi dan kompetensi PNS. Untuk peningkatan dan penguatan implementasi manajemen talenta ASN sebagai salah satu upaya menyiapkan terwujudnya Sistem Merit. Dalam penyelenggaraan roda pemerintahan di lingkungan Pemkot Bontang,
Kegiatan dibuka Wakil Wali Kota Bontang Najirah didampingi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sudi Priyanto. Turut hadir panitia pelaksana dari Pusat Penilaian Kompetensi ASN (Puspenkom BKN) dan Kantor Regional (Kanreg) VIII BKN.
Dalam sambutannya, Najirah mengatakan Pemkot Bontang berusaha memberi wawasan pentingnya potensi dan kompetensi pribadi tiap pegawai. Sesuai pekerjaan yang dijalani saat ini. Sesuai UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS.
Hal ini juga sebagai upaya pemerintah dalam rangka penyediaan data potensi dan kompetensi PNS (talent pool). Untuk peningkatan dan penguatan implementasi Manajemen Talenta ASN di Lingkungan Pemkot Bontang.
“Sebagai upaya kelak menjalankan Sistem Merit di lingkungan Pemkot Bontang,” ucapnya melalui rilis kepada media ini, Kamis (7/12/2023).
Kata dia, penilaian kompetensi ini hanyalah satu dari sekian banyak metode. Untuk memperoleh gambaran tentang potensi dan kompetensi yang ada di dalam diri individu. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan hari ini, peserta dapat memperoleh gambaran tentang potensi dan kompetensi yang dimiliki.
“Sehingga dapat diketahui faktor apa yang menjadi kekuatan dan faktor apa saja yang dapat dikembangkan. Guna mendukung dalam bidang pekerjaan sehari-hari. Serta meningkatkan kinerja,” bebernya.
Kegiatan ini pun sejalan dengan visi dan misi Kota Bontang 2021-2024. Kata Najirah, terwujudnya Bontang yang lebih hebat dan beradab adalah visi Kota Bontang. Sedangkan misi ketiga Kota Bontang, yaitu berdaya saing dan sejahtera. Salah satu langkah mencapai misi tersebut melalui peningkatan kualitas SDM.
“Termasuk dalam hal ini adalah SDM aparatur,” jelasnya.
Najirah berharap ASN dapat bekerja dengan baik dan sepenuh hati. Sesuai dengan tugas dan fungsi jabatan yang dipercayakan. Terima dan hadapi berbagai macam tantangan, hingga bisa tuntas terselesaikan.
“Hal semacam inilah yang akan meningkatkan kompetensi dan menjadi lebih berharga. Termasuk dalam pengembangan karier masing-masing di masa yang akan datang,” ungkapnya.
Pemetaan Potensi dan Kompetensi PNS melalui CACT dengan 450 Soal

Sementara itu, Kepala BKPSDM Bontang Sudi Priyanto menuturkan tes tersebut bertujuan memetakan potensi dan kompetensi setiap PNS. Sebagai dasar pengembangan kompetensi dan pengembangan karier PNS yang tergambar dalam peta profil kompetensi ASN.
“Pengembangan kompetensi dilakukan dengan menyusun GAP kompetensi. Sehingga setiap PNS mengetahui kekurangan dan kelebihan kompetensinya,” terangnya.
Dengan mengetahui GAP kompetensi masing-masing PNS, BKPSDM dapat melakukan pemetaan pengembangan kompetensi melalui pelatihan. Selain itu PNS tersebut juga dapat melakukan pengembangan kompetensi sendiri.
“Sedangkan pengembangan karier PNS dilakukan melalui manajemen talenta. Sebagai dasar penerapan Sistem Merit yang akan dijalankan di lingkungan Pemkot Bontang,” bebernya.
Test penilaian potensi dan kompetensi ini dilakukan melalui Computer Assisted Competency Tes (CACT) secara daring. Dengan cakupan kompetensi yang diukur sesuai rumpun jabatan peserta.
Dia menerangkan, pelaksanaan test melalui CACT dengan soal pilihan ganda. Dimana setiap sesi dilaksanakan sekira 4 jam, dengan 450 soal. Cakupan kompetensi yang diukur mulai dari kompetensi manajerial dan kompetensi sosial kultural. Lalu kompetensi literasi digital. Serta emerging skilss.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Puspenkom BKN beserta jajarannya. Lalu Kantor Regional VIII Banjar Baru BKN beserta jajarannya, para asesesor SDM dan tim, panitia penyelenggara. Serta seluruh peserta yang hadir pada kegiatan ini,” tutupnya. (ser/bkpsdmbontang)
Penulis: Pewarta
Editor: Suci Surya Dewi