Pemkot Samarinda Efisiensi Anggaran Rp75 Miliar, Iswandi Ingatkan Skala Prioritas

Devi Nila Sari
19 Views
Ketua Komisi II DPRD Samarinda Iswandi saat diwawancarai oleh awak media. (Yasinta Erikania Daniartie/Akurasi.id)

Dewan ingatkan Pemkot Samarinda tentang skala prioritas kebijakan. Mengingat akan dilakukan efisiensi anggaran.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 tahun 2025, instansi pemerintah diminta untuk melakukan efisiensi anggaran. Atas arahan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda pun memangkas sekira Rp75 miliar dari alokasi anggaran perjalanan dinas (perdin) dan bimbingan teknologi (bimtek).

Meski hal itu terjadi, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Iswandi, mewanti-wanti agar masyarakat tidak menjadi korban dari kebijakan tersebut.

Menurutnya, Pemkot Samarinda harus menentukan skala prioritas dalam mengelola dana APBD 2025. Lantaran anggaran tersebut seharusnya memang diperuntukkan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, mendukung prioritas pembangunan daerah, serta meningkatkan pelayanan publik.

“Mana saja program skala prioritas, jika memang dibutuhkan, tetap harus diperjuangkan dengan memotong anggaran lain yang bisa ditangguhkan,” tuturnya saat diwawancarai oleh awak media usai rapat dengar pendapat (RDP) di Kantor DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, Kamis (6/2/2025).

Apalagi, kata dia, sesuai dengan inpres tersebut, efisiensi anggaran yang diperintahkan oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, dilakukan untuk perjalanan dinas dan hal-hal yang tidak signifikan.

Pesan itu khususnya ia sampaikan kepada mitra strategis Komisi II DPRD Samarinda. Seperti Dinas Perikanan dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Ketapangtani) Samarinda.

Di mana biasanya kedua organisasi perangkat daerah (OPD) ini memiliki program memberikan bantuan berupa sarana dan prasarana, bibit tanaman, dan pupuk. Bantuan ini diberikan untuk mendukung peningkatan produksi pertanian dan perikanan.

Politisi PDIP ini mengatakan, jika program tersebut memang dibutuhkan oleh masyarakat maka tetap harus diberlakukan.

Selain itu, ia mengatakan, jika pihaknya berkomitmen untuk terus mengawasi dan mengevaluasi mitra-mitra yang bersinergi dengan mereka.

“Kita, sebagai mitra, bersinergi membahas capaian kegiatan mereka untuk evaluasi kegiatan 2024 dan rencana kegiatan 2025,” pungkasnya. (Adv/dprdsamarinda/yed)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *