Pemkab Kutim diminta Faizal Rachman untuk terus perjuangkan kesejahteraan petani. Yakni dengan memberikan bantuan kepada petani berupa pupuk, alat pertanian, dan pelatihan.
Kaltim.akurasi.id, Sangatta – Pemerintah terus berkomitmen untuk mendorong dan menjaga sektor pertanian Indonesia, salah satunya memberikan insentif bagi para petani. Hal inilah yang mendorong Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) untuk memperjuangkan kesejahteraan petani di daerah.
Kepada awak media, Anggota Komisi B Bidang Perekonomian dan Keuangan DPRD Kutim Faizal Rachman mengatakan insentif ini sebagai upaya untuk mensejahterakan para petani yang sawahnya gagal panen akibat serangan hama.
Menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim harus memberikan bantuan kepada petani. Seperti bantuan berupa pupuk, alat pertanian, dan pelatihan. Hal ini guna meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Kutim.
“Saya katakan begini khawatir jika petani itu sudah gagal panen. Mereka juga harus mencari uang untuk membeli bibit padi dan kebutuhan lain untuk bertani,” ucap Faizal saat ditemui media ini di ruang kerjanya, belum lama ini.
Faizal menuturkan lahan sawah yang berada di Kutim saat ini banyak dikelilingi oleh perkebunan sawit. Hal ini sangat mempengaruhi hasil panen padi. Sebab, tanaman sawit tersebut mengundang banyak serangga dan hama.
“Hama yang ada di pohon sawit itu sangat berpotensi merusak tanaman padi yang sudah ditanam oleh petani. Maka dari itu, harus dikelola kembali demi keselamatan hasil panen,” ujarnya.
Dengan demikian, saat ini petani masih terus meningkatkan pembenahan dan memastikan struktur tanah. Agar kualitas tanah untuk bertani lebih subur.
“Mudah-mudahan bulan November ini, insentif yang diberikan sudah terealisasikan, dan sembari menunggu pupuk Nitrobacter,” tutupnya. (adv/dprdkutim)
Penulis/Editor: Redaksi Akurasi.id
